Berita Pati
Bedah Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra karya Achiar, Kang Putu Beri Nilai 6,5 Saja, Mengapa?
Buku kumpulan cerpen Antawacana di Sunyi Kurusetra karya Achiar dibedah di Trangkil, Pati. Sang pembedah, Kang Putu, memberi nilai 6,5 pada karya ini.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
"Sebab memiliki kaitan dengan kondisi saat ini," ujar Achiar saat diwawancarai.
Bagi dia, wayang memiliki banyak nilai yang bisa dipakai untuk memotret kondisi hari ini.
Namun, jika kisah wayang hanya dituliskan sebagaimana adanya, menurut Achiar, kalangan muda mungkin tidak akan tertarik.
"Karena itulah, pilihan saya adalah menautkan wayang dengan fenomena dan persoalan hari ini."
"Misalnya berkait konflik pembebasan lahan di Kendeng."
"Cerita wayang saya kaitkan untuk melihat situasi ambyar, hati yang tersakiti, sebagai pijakan untuk menggambarkan peristiwa dan persoalan hari ini," jelas Achiar.
Misalnya dalam cerpen berjudul "Tulung" yang merupakan judul kedua dalam antologi ini.
Achiar menceritakan tentang keraguan tokoh "Saya" berangkat ke Kota untuk membantu Pak Bos menyukseskan pembebasan lahan untuk proyek pembangunan pabrik semen.
Dilema moral menghantui tokoh Saya lantaran baik Pak Bos maupun tokoh penolak pembebasan lahan sama-sama kawannya.
Terlebih, istri "Saya" yang bernama Surtikanti punya kekhawatiran dan kecemasan berlebih menjelang keberangkatan tokoh "Saya" ke Kota.
Keraguan yang dialami tokoh "Saya" itu ditautkan oleh Achiar dengan lakon wayang Karna Tandhing.
Di mana tokoh Karna yang berada di pihak Kurawa mengalami "kemelut batin" saat hendak berangkat ke medan perang Padang Kurusetra.
Apalagi dia harus melawan Arjuna di pihak Pandawa yang merupakan adiknya.
Berbeda dari tokoh "Saya" yang punya keraguan yang muncul dalam dirinya sendiri, Karna sebetulnya menganggap keberangkatannya ke medan perang sudah jadi takdir.
Setitik keraguan melintas di pikiran Karna karena percakapannya dengan Kunti, sang ibu, yang melarangnya berangkat perang.
| Sudewo Tolak Mundur, Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Pati Lengser Ricuh |
|
|---|
| DPRD Pati Bentuk Hak Angket dan Buka Peluang Pemakzulan Bupati Sudewo |
|
|---|
| Sudewo Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga Pati Tetap Gelar Aksi Demo |
|
|---|
| YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
|
|---|
| Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bedah-buku-kumcer-Antawacana-di-Sunyi-Kurusetra-karya-Achiar-M-Permana.jpg)