Berita Nasional
Erick Thohir Makin Kuat Diusung Cawapres Karena Terbukti Bawa Kemajuan Besar
"Erick Thohir ini mampu membawa perubahan karena ia memiliki kinerja yang baik di pemerintahan," kata Solissa, Minggu (24/09/2023).
TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok yang terus mendapat dorongan kuat untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Kompetensi kepemimpinan Erick Thohir sangat teruji mampu hadirkan banyak kemajuan besar.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa mengatakan, Erick Thohir telah menunjukkan keberhasilan kepemimpiannya selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN. Salah satunya lewat berbagai kebijakan inovasi besar.
"Erick Thohir ini mampu membawa perubahan karena ia memiliki kinerja yang baik di pemerintahan," kata Solissa, Minggu (24/09/2023).
Dia menambahkan sejak dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir sukses menghadirkan banyak transformasi besar. Lebih dari itu Erick Thohir menciptakan iklim birokrasi yang bersih dan transparan.
Imbas dari inovasi Erick Thohir tersebut buat pendapatan BUMN konsisten meningkat pesat hingga mencapai Rp303,7 triliun pada 2022 lalu. Lebih dari itu itu dividen BUMN kepada negara menyentuh angka Rp 80 triliun.
Kepemimpinan bersih tersebut terwujud nyata dengan hadirnya memberantas korupsi di BUMN sejumlah kasus korupsi besar terkuak mulai dari Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast sampai dengan Pelindo.
Pada sektor ekonomi, Erick Thohir juga berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat kecil melalui sejumlah kebijakan pro rakyat. Meliputi program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Mekaar sampai dengan Makmur.
Karena itu atas hadirnya kinerja membanggakan tersebut, ungkap dia, tentu semakin membuat Erick Thohir cawapres terkuat untuk diusung pada Pilpres mendatang. Lantaran turut menaikkan daya tawar Erick Thohir secara sangat signifikan.
"Sebagai cawapres, Erick Thohir adalah sosok pengusaha sukses, profesional yang mumpuni, dan teknokrat yang berhasil," tandasnya. (*)
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Menteri-BUMN-Erick-Thohir-saat-bersama-Presiden-Jokowi-240923-A.jpg)