Berita Nasional

Prabowo Dinilai Harus Menggandeng Erick Thohir untuk Rebut Suara NU

Kemampuan Erick Thohir dalam meraup suara nahdliyin tak terlepas dari keaktifan dalam berbagai kegiatan NU.

Editor: Abduh Imanulhaq
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Capres Prabowo Subianto 

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sosok yang harus digandeng oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menjadi pasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menggandeng Eks Presiden Inter Milan ini diprediksi akan menambal kepergian PKB dari Koalisi Indonesia Maju (Maju). 

"Erick Thohir merupakan kandidat potensial bagi Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres Prabowo baik dari sisi wilayah maupun demografis terutama setelah hengkangnya Muhaimin Iskandar," kata Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim dikutip dalam keterangannya ketika dihubungi, Sabtu (16/09).

Dia mengatakan, hengkangnya PKB menimbulkan efek negatif kepada Prabowo. Salah satu dampaknya adalah hilangnya potensi suara dari ceruk Nahdlatul Ulama (NU).

"Hengkangnya Cak Imin ke koalisi capres Anies Baswedan yang dipandang akan berdampak negatif terhadap suara Prabowo di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta sebagian ceruk pemilih NU," ucap Kennedy.

Oleh karena itu, sosok Erick thohir sangat diperlukan untuk menggantikan Cak Imin. Erick Thohir dinilai dapat meraup ceruk suara NU. 

Kemampuan Erick Thohir dalam meraup suara nahdliyin tak terlepas dari keaktifan dalam berbagai kegiatan NU. Salah satunya yakni saat menjadi steering committee peringatan satu abad NU.

"Di kalangan pemilih yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama pun suara Erick Thohir cukup mampu mengimbangi cawapres-cawapres lainnya yang dipandang sebagai representasi Nahdlatul Ulama," pungkas Kennedy. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved