Berita Nasional

Viral, Lagi Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang 'Seket Ewunan' ke Nelayan, KPK Angkat Bicara

KPK angkat bicara atas aksi Ketum PAN Zulkifli Hasan bagi-bagi uang kepada nelayan. KPK menyebut bagi-bagi uang untuk raup dukungan adalah cara curang

|
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah
Ketum PAN Zulkifli Hasan di Istora Senayan, Jakarta Selatan dalam konser Birukan Langit Indonesia Festival, Jumat (26/8/2022) - Ketum PAN Zulhas kembali membagi-bagikan uang kepada masyarakat, KPK angkat bicara. 

KPK angkat bicara mengenai aksi Ketum PAN Zulkifli Hasan bagi-bagi uang kepada nelayan. Menurut juru bicara KPK, Ali Fikri, menyebut bagi uang untuk meraup dukungan termasuk cara-cara curang.

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Viral video Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi uang 'seket ewunan' (Rp50.000-an) kepada nelayan.

Video itu dibagikan akun TikTok PAN pada 10 Juli 2023.

Ini bukan kali pertama Ketum PAN Zulkifli Hasan bagi-bagi uang kepada masyarakat, sebelumnya pada kunjungannya di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Jumat (30/6/2023), Zulhas juga membagikan uang kepada para pedagang.

zulkifli hasan bag-bagi uang gocapan
Tangkapan layar pada akun Tiktok Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam video yang disebarkan pada 10 Juli 2023 itu, terlihat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tengah membagikan uang Rp 50.000 kepada para nelayan. Pada bagian keterangan juga dibubuhi tulisan PAN PAN PAN bagi bagi gocapan.

Pada kali ini, aksi Zulkifli Hasan itu diabadikan dalam sebuah video yang beredar di media sosial Tiktok 10 Juli lalu dengan tulisan “Pan Pan Pan bagi-bagi Gocapan”.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara atas ulah bagi-bagi uang Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

KPK menyentil tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang membagikan uang “gocapan” atau Rp 50.000 kepada masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang ke Pedagang Pasar Bandarjo Ungaran

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KP Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah mengkampanyekan antipolitik uang melalui tagline dan program Hajar Serangan Fajar.

“Antikorupsi itu kan maknanya ya tidak dengan menebar uang untuk meraup suara misalnya, meraup dukungan dan sebagainya karena itu cara-cara curang, kan begitu ya,” ujar Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Menurut Ali, ajakan anti politik uang itu disampaikan kepada penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), peserta pemilu, maupun masyarakat.

Tindakan ini menjadi salah satu upaya KPK mengawal Pemilu 2024. Berdasarkan kajian KPK, kata Ali, aksi bagi-bagi uang merupakan tindakan koruptif yang berujung pada tindakan korupsi.

“Beberapa perkara yg ditangani oleh KPK itu motifnya sama, untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan. Saya kira tidak ingin terjadi kembali hal-hal seperti itu,” tutur Ali.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok amaanat_nasional, terekam aksi Zulkifli hasan alias Zulhas membagikan uang ke nelayan.

Video itu diedit dengan latar belakang musik lagu “Pan Pan Pan Semakin di depan”.

Namun, pada konten video itu tertulis “Pan Pan Pan bagi bagi gocapan”.

Zulhas bagi-bagi uang untuk pedagang

BAGI-BAGI UANG - Ketum PAN, cum Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, memberikan uang tunai kepada pedagang dan juga berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/6/2023). Kunjungannya tersebut juga mengecek harga terkini bahan pokok masyarakat.
BAGI-BAGI UANG - Ketum PAN, cum Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, memberikan uang tunai kepada pedagang dan juga berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/6/2023). Kunjungannya tersebut juga mengecek harga terkini bahan pokok masyarakat. (TribunMuria.com/Reza Gustav Pradana)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) bagi-bagi uang ke sejumlah pedagang pasar di Kabupaten Semarang.

Diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga merupakan Ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) berkunjung ke Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (30/6/2023) pagi menjelang siang.

Dalam kunjungannya, dia mengecek harga bahan pokok serta memantau kondisi pasar.

Zulhas juga juga memborong sejumlah bahan pokok pangan seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam, cabai, bawang dan lain-lain untuk dibagikan kepada pengunjung pasar.

Dia mengaku membeli daging ayam dan daging sapi sebanyak masing-masing sepuluh kilogram.

“Saya kalau tiap ke pasar selain cek harga juga belanja. Kalau tidak belanja, tanya-tanya saja, kasihan.

Tadi beli daging, sepuluh-sepuluh (kilogram), tapi kalau saya bawa pulang repot."

"Jadi buat ibu-ibu, satu kilogram-satu kilogram,” kata dia.

Zulhas juga terlihat memberikan sejumlah uang tunai kepada para pedagang.

Salah seorang penerima uang itu yang juga pedagang sayur, Munawaroh (60), mengaku senang dengan kedatangan pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

“Saya dapat Rp300 ribu, disuruh bagi-bagi. Akhirnya saya bagi tiga dengan teman-teman sesama penjual sayur,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Zulkifli Hasan Terekam Bagi Uang "Gocapan", KPK: Antikorupsi Tak Menebar Uang untuk Raup Suara

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved