Wartawan Tribunmuria.com Lolos Seleksi Beasiswa S2 BRI Fellowship Journalism 2023

Program ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli.

Direktur Human Capital BRI Agus Winardono mengatakan, BRI selaku perusahaan yang telah lama bekerja sama dengan media selalu berupaya memberi makna Indonesia dalam bentuk peningkatan kualitas jurnalis Indonesia.

"BRI Fellowship Journalism 2023 semoga bisa menjadi ruang pengembangan kompetensi bagi insan media," ujar dia.  

Di samping itu, pihaknya juga berharap kolaborasi antara BRI dengan para jurnalis dapat terus menggaungkan informasi kepada publik dengan benar dan terukur.

Mewakili jajaran mentor Journalist on Site, Wakil Pemimpin Redaksi Kontan Titis Nurdiana mengungkapkan, program BRI Fellowship Journalism penting bagi jurnalis karena menjadi wahana memperkaya ilmu.

Ia pun menyampaikan selamat pada penerima beasiswa BRI Fellowship Journalism Batch 4.

"Kami para jurnalis memang sangat membutuhkan kegiatan yang mengupgrade pengetahuan dan mengasah rasa ingin tahu," ujarnya.

Selama dua bulan para mentor telah berupaya sebaik mungkin menyaring tulisan dari para jurnalis untuk mengungkapkan fakta-fakta dan informasi kepada masyarakat.

Titis menambahkan, BRI merupakan salah satu bank BUMN yang perhatian dalam memberikan beasiswa S2.

Ia pun berterima kasih kepada BRI yang sudah memberikan kesempatan kepada teman-teman jurnalis.

"Harapannya BRI terus melanjutkan program ini dengan memperbanyak peluang bagi teman-teman jurnalis untuk mendapatkan beasiswa dan sangat berharga bagi jurnalis,” ujar dia.

Untuk diketahui, nama-nama pemenang atau penerima beasiswa S-2 dari BRI untuk insan media telah diumumkan melalui website resmi perusahaan, https://bri.co.id/fellowshipjournalism.

Setelah dinyatakan lolos, 45 jurnalis penerima beasiswa diberi waktu maksimal satu tahun untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) atau surat pernyataan telah diterima dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Para peserta akan mendapatkan biaya pendaftaran, biaya pendidikan, dan uang saku setiap bulannya, selama menempuh pendidikan. (arh)