Berita Nasional
Benahi JIS, Erick Thohir Tindak Lanjuti Permintaan FIFA untuk Piala Dunia U-17
"Kami siap mendukung proses ini dengan semua keahlian dan pengalaman yang diperoleh dalam kompetisi FIFA di semua tingkatan,"
TRIBUNMURIA.COM - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menindaklanjuti permintaan FIFA untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 mendatang. Permintaan FIFA ini tertulis melalui surat resmi yang diterima oleh PSSI pada hari Jum’at pekan lalu (20/07).
FIFA secara resmi meminta Erick Thohir bersama PSSI untuk membenahi kondisi Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai salah satu stadion yang akan dipakai untuk penyelenggaraan Piala Dunia–17. Kondisi JIS yang menjadi sorotan dalam surat FIFA adalah kondisi rumput yang kurang memadai untuk dipergunakan pada gelaran sepak bola mendatang.
"Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat dari FIFA. Beberapa catatan yang harus segera kita tindak lanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 (Juli) sampai 2 Agustus rencananya. Dan tentu karena surat tersebut saya juga melayangkan surat kepada Bapak Menpora, untuk tanggal 24 Juli untuk segera mulai mengirim surat kepada PUPR, untuk renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi," terang Erick Thohir.
Dalam surat resmi FIFA yang ditandatangani oleh oleh Manajer Lapangan Senior FIFA, Alan Ferguson tertanggal 20 Juli 2023, organisasi tertinggi sepak bola dunia tersebut menekankan beberapa perhatian soal stadion penyelenggaraan. Surat tersebut diawali dengan permintaan pergantian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta yang tak bisa digunakan.
Seperti diketahui, SUGBK tak bisa digunakan karena akan digunakan sebagai venue konser Coldplay. Karenanya, JIS yang berlokasi di Jakarta ditunjuk menjadi stadion pengganti. Kemudian isi surat dilanjutkan dengan FIFA yang menyoroti jenis rumput yang digunakan oleh JIS.
Menurut FIFA, rumput yang digunakan oleh JIS kurang layak untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Hal ini lantaran JIS menggunakan tipe rumput Zoysia yang memiliki waktu pemulihan lambat.
"Di Indonesia, tipe rumput adalah Zoysia dan pemulihannya sangat lambat, pimpinan saya menyoroti faktor itu akan membuat permukaan yang buruk di Stadion JIS," tulis FIFA dalam surat resminya.
Dengan jenis rumput yang digunakan saat ini lapangan hanya akan bisa digunakan dua atau tiga laga saja. Hal ini yang membuat FIFA tidak merekomendasikan JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17. Untuk itu, renovasi bisa menjadi pilihan dengan mengganti rumput seperti yang dilakukan oleh FIFA di beberapa stadion di Indonesia.
Penanaman ulang rumput tersebut akan berjalan selama 8-10 pekan. Sehingga dengan jadwal Piala Dunia U-17 yang dimulai pada akhir November 2023 nanti masih ada waktu untuk membenahi. FIFA pun memastikan akan membantu dengan menurunkan langsung konsultan lapangan.
"Kami siap mendukung proses ini dengan semua keahlian dan pengalaman yang diperoleh dalam kompetisi FIFA di semua tingkatan," lanjut surat tersebut.
FIFA pun meminta JIS menjadi prioritas agar renovasi akan berjalan seperti waktu yang telah direncanakan alias selesai sebelum turnamen Piala Dunia U-17 digelar. Tidak hanya soal renovasi, FIFA pun berjanji akan mendampingi agar lapangan JIS tetap terawat.
"Kami merencanakan lokakarya manajemen lapangan untuk mentransfer ilmu dari para ahli kami ke manajemen lokal serta memastikan pemeliharaan lapangan yang tepat dilakukan sebelum dan selama turnamen," tulis FIFA. (*)
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
| Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
|
|---|
| Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
|
|---|
| Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
|
|---|
| MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ketua-Umum-Ketum-PSSI-Erick-Thohir-270723.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.