Warga Tegal Berebut Paket Sembako Gerakan Pangan Murah, Minyak Goreng Rp 13.500 Per Liter 

TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di seluruh Indonesia.

Gawe ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi, terlebih jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Adapun di Kabupaten Tegal sendiri berlokasi di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan), Senin (26/6/2023). 

Kegiatan yang berlangsung hanya satu hari ini, mendapat dukungan dari Bulog, PT Charoen Pokphand, PT SPS, PT PPI (Pusat Perdagangan Indonesia) Cirebon, dan PT SGT (Soegiarto Gemilang Tangguh) Tegal. 

Sesuai pantauan Tribunjateng.com, Warga sangat antusias menyambut Gerakan Pangan Murah ini, hal itu bisa dilihat mereka datang ke lokasi sebelum kegiatan dimulai yaitu sekitar pukul 08.00 WIB. 

Paket sembako murah yang disediakan Bulog langsung diserbu warga.

Paket sembako murah senilai Rp 70 ribu itu sudah mendapat beras medium harga Rp 43 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp 13.500 per 1 kilogram, dan minyak goreng Kita Rp 13.500 per 1 liter. Sehingga total Rp 70 ribu per paket.

Baca juga: Pemkab Blora Gelar Operasi Pasar di 19 Titik, Tiap Tempat Disediakan 510 Paket Sembako Murah

Baca juga: 3.115 Paket Sembako Murah Seharga Rp 50 Ribu Dijual di Bazar Ramadhan Semarang

 Kemudian telur ayam yang saat ini di pasaran sekitar Rp 30 ribu per kilogram, di Gerakan Pangan Murah tersedia Rp 10 ribu mendapat 10 butir telur ayam. 

Ada juga cabai keriting merah harga Rp 7 ribu seperempat kilogram. 

Ditemui di lokasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka menjaga stabilitas pasokan barang dan harga pangan terutama menjelang Idul Adha tahun 2023. 

"Kalau dari Badan Pangan Nasional menyediakan paket yang berisi tiga komoditas yakni beras, gula pasir, dan minyak goreng. Tapi kami juga mendapat dukungan dari pihak swasta, sehingga ditambah komoditas lain seperti telur ayam, cabai keriting, sayuran, ayam potong, pisang, dan lain-lain. Adapun Gerakan Pangan Murah hanya berlangsung sehari saja," ungkap Agus Sukoco, pada Tribunjateng.com. 

Dikatakan, PT SPS menjual produk ayam potong dan olahan seperti cireng, nugget, dan lain-lain. 

Kemudian dari PT PPI menjual produk beras premium, minyak goreng, dan gula pasir. 

Sementara ada satu perusahaan swasta lainnya yang juga membuka lapak di Gerakan Pangan Murah tetapi harga tidak mendapat subsidi. 

"Untuk paket hemat Rp 70 ribu dari Bulog tersedia sampai 400 paket. Sedangkan untuk PT PPI dan PT SPS masing-masing menyediakan 200 paket, sehingga total ada 800 paket yang disediakan pada Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Tegal kali ini," ujarnya.