Hukum dan Kriminal
Enam Bulan Terjadi Lima Kasus Bayi Dibuang di Kota Semarang, Polisi Kewalahan Ungkap Kasus
Angka kasus buang bayi cukup tinggi terjadi di Kota Semarang. Selama enam bulan terakhir, sudah ada lima kasus yang tercatat.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Pelaku akan merasa trauma sekaligus memiliki rasa bersalah yang akan menghantui seumur hidup.
"Hukuman penjara pun sebenarnya tidak menyembuhkan," bebernya.
Dampak psikis yang dialami pelaku seperti gangguan kualitas hidup di masa mendatang.
"Mereka yang pernah melakukan hal itu sampai sering terjaga saat malam hari ketika tidur karena perasaan bersalah," terangnya.
Baca juga: Bungkusan Warna Putih dan Secarik Kertas Tergeletak di Rumah Warga Banyumas, Ternyata Isinya Bayi
Gangguan tersebut , lanjut dia, adalah cerita dari para pasiennya.
Ia mengungkapkan, sering menghadapi pasien yang mengalami trauma lantaran perbuatannya membuang bayi atau menggugurkan bayi saat di dalam kandungan.
Namun, pasiennya mayoritas membuang bayi untuk tetap hidup sehingga dibuang di tempat seperti panti asuhan, pos satpam dan lainnya.
Bukan ke sungai maupun kebun kosong.
Ia belum pernah menemukan pasiennya sampai tega membuang bayi hingga meninggal dunia.
"Meskipun begitu sama saja karena dampaknya tetap merugikan," paparnya.
Terpisah, Pengelola Griya Welas Asih Semarang Rosalia Amaya mengatakan, sangat menyayangkan kasus pembuangan bayi di kota Semarang.
Padahal lembaganya sangat terbuka terhadap perempuan yang mengalami kehamilan tak dikehendaki.
"Jangan sampai dibunuh, anak tidak bersalah, masih ada jalan keluar, salah satunya Griya Welas Asih Semarang," katanya kepada Tribunjateng.com.
Para perempuan yang datang ke Griya Welas Asih dalam kondisi hamil tak diinginkan baik dari korban kekerasan seksual , ditinggal pasangan, maupun kasus-kasus lainnya.
Mereka takut dan kalut tidak ada yang sosok yang mau tanggung jawab.
Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
![]() |
---|
Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
![]() |
---|
Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
![]() |
---|
Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.