Berita Semarang
Warga Gresik Mengadu ke Ganjar Via Twitter, Frustasi Anaknya Diduga Diperkosa Ayah Tiri
Warga Gresik melapor ke Ganjar setelah ia merasa laporan kasus anaknya diperkosa ayah tiri tak ditanggapi secara layak oleh kepolisian setempat.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Seorang ibu, warga Gresik, Jawa Timur (Jatim) mengadukan perkara hukum yang dialaminya kepada Ganjar Pranowo, melalui akun twitter pribadi Gubernur Jateng @ganjarpranowo.
Warga tersebut melapor ke akun twitter pribadi Ganjar @ganjarpranowo, lantaran merasa laporan atas dugaan pemerkosaan yang dialami putrinya tidak direspon kepolisian setempat.
Mirisnya, terduga pelaku perkosaan tersebut adalah ayah tiri korban, alias istri dari pelapor.
"Sya sngt brhrp pk ganjar bs mmbntu sya dlm kasus perlecehan ank Dbw umur krn sy sndri udk g tau hrs mengadu kpda siapa sbb aduhan kt kepolisi daerah sm skli g ad tndak lnjutny diem seribu bahasa kt yg brtnya nmum kt yg mla dbntak sm polisiny sy g tau polisi it krjny ap," cuit akun @aida_nabiha, Selasa (20/6/2023).
Dalam cuitannya, akun @aida_nabiha menceritakan soal kejadian perkosaan yang dialami anaknya yang berusia 13 tahun oleh ayah tirinya yang tidak segera di ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.
Dari foto laporan polisi yang diunggahnya, keluarga Aida sudah melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 15 Juni 2023 lalu. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada perkembangan lebih lanjut.
"Sprtny prcma sj kt melapor bktiny ank saya sja dprkosa sm bpk tiriny sdh dilaporkn kekantor polisi smp skrng sm skli g ad jwban pdhal sdh jls2 ank ny dprkosa kok mla polisiny smp skrng diam sj sdngkn pelakuny bebas mla pelakuny mau kabur," lanjutnya melalui cuitan.
Mengetahui hal itu, Ganjar langsung merespon dengan cuitan yang menandai akun twitter Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Mohon bisa dibantu cek @DivHumas_Polri @kpp_pa @ListyoSigitP Kita beri perlindungan dan pendampingan pada korban. semoga kasus ini dapat segera dituntaskan," cuit Ganjar.
Cuitan @aida_nabiha tersebut lantas ramai oleh netizen. Tanggapan beragam pun muncul.
"Seperti kasus di Pekalongan,perangkat desa mlh melindungi pelaku dan meneror keluarga korban supaya mau damai," cuit akun @budi_jelect
"Sampai Gresik saja ngadu ke Pak Ganjar,bukan soal apapun,tapi soal kenyamanan melaporkan sesuatu hal yg berkaitan dgn apapun,karena memang Pak Ganjar yg saya kenal itu orangnya apa adanya dan selalu menanggapi keluhan Masyarakat, bkn hanya Jateng,diluar Jateng pun siap bantu," kata akun @trisnowidibagus
"Pernah denger #percumalaporpolisi ga?," kicau @Lesmono8i
"Tolong Bpk @ListyoSigitP , anggotanya yg tidak respect kepada pengaduan masyarakat, dipecat saja. Polri kan digaji dari pajak rakyat. Kalau sudah tak berfungsi untuk melindungi, mengayomi keamanan dan keadilan rakyat, ya pecat saja. CC: @CCICPolri @DivHumas_Polri @MediaHubPolri," cuit @AbrahamUmbas. (*)
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.