Pilpres 2024

Apa Agenda Cak Imin Temui Gibran di Loji Gandrung Solo? Bungkam saat Ditanya Soal Pilpres

Ketum PKB Cak Imin (Gus Muhaimin) menemui Wali Kota Solo Gibran, di Loji Gandrung, Selasa (20/6/2023). Cak Imin mengaku dilarang bicara soal Pilpres.

|
TribunMuria.com/Mahfira Putri Maulani
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang juga karib disapa Cak Imin, disambut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat tiba di Rumah Dinas Loji Gandrung, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) atau karib disapa Cak Imin datang menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di rumah dinas Loji Gandrung, Selasa (20/6/2023).

Cak Imin datang menemui Gibran di Loji Gandrung, ditemani oleh mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri.

Cak Imin dan rombongan tampak dijamu Gibran di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.

Baca juga: Kiai Sepuh Kumpul di Ponpes Girikesumo, Dukung Gus Muhaimin Ikut Pilpres 2024, Maju Sebagai Apa?

Baca juga: Ketum PKB Cak Imin Sambangi Prabowo di Jalan Kertanegara Sore Ini, Bahas Cawapres?

Baca juga: Sekjen Gerindra Isyaratkan Cak Imin Kandidat Kuat Pendamping Prabowo pada Pilpres 2024

Seusai pertemuan dengan Gibran, Cak Imin diserbu awak media.

Saat disinggung apakah kedatangannya terkait dengan pembahasan poliitik, khususnya yang berpaut dengan pemilihan presiden (Pilpres), Gus Muhaimin irit bicara.

Bahkan, Cak Imin sama sekali bungkam ketika disinggung soal kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Cak Imin menyebut, saat ini ada larangan bagi dirinya untuk memberikan pernyataan terkait Pilpres 2024.

Ia menyebut bahwa larangan itu bertujuan agar dirinya tak salah ucap.

Berdasarkan hasil rapat pleno DPP PKB di Jakarta pada, Senin (19/06), Cak Imin diminta untuk tidak banyak berkomentar soal isu Pilpres 2024.

"Saya sudah tidak boleh ngomong Pilpres sekarang. Pokoknya tidak boleh ngomong Pilpres," ujar Cak Imin sembari tertawa tipis kepada awak media.

Dia mengungkapkan bahwa perintah tersebut disampaikan langsung oleh para kiai dan dewan syuro yang ada di PKB.

Tujuannya agar tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto itu tidak salah ucap.

"Saya sudah tidak boleh bicara, karena terlalu banyak omong."

"Ya kiai-kiai di Dewan Syuro menasehati, supaya saya tidak banyak omong."

"Ya supaya tidak salah omong," beber dia.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved