PSIS Semarang
PSIS Semarang Pulangkan Usman Diarra, Striker Berdarah Indonesia - Afrika Pernah Main di Taiwan
PSIS Semarang datangkan striker lokal keturunan Mali, Afrika barat, Usman Diarra. Musim lalu, Usman Diarra bermain di Liga 2 dan semat main di Taiwan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Yayan Isro Roziki
Untuk musim 2023/2024, PSIS berencana mendaftarkan 30 pemain.
Enam di antaranya merupakan pemain asing.
Sejauh ini komposisi pemain asing telah komplit dan sudah bergabung dalam latihan tim.
Mereka di antaranya Carlos Fortes, Vitinho, Taisei Marukawa, Boubakary Diarra, Gali Freitas, dan Lucas Gama.
"Pemain asing itu ada enam, mau tidak mau harus kami penuhi dan Alhamdulillah sudah terpenuhi semua," kata Yoyok.
Profil Aidil Usman Diarra
Usman Diarra merupakan pesepak bola keturunan Indonesia-Mali yang lahir di Jakarta pada 31 Januari 1997.
Pemain yang bernama lengkap Aidil Usman Diara ini mendapatkan garis keturunan Mali dari Ayahnya.
Ayah kandung Usman, yakni Ibrahim Diarra, berasal dari Mali.
Sementara itu, ibu kandung Usman Diarra, Sapta Darlis, berdarah Minang.
Meskipun demikian, kedua orangtuanya memutuskan untuk berpisah. Sebab, ayahnya justru memilih pulang ke Mali.
Setelah itu, Usman Diarra memutuskan untuk pulang ke Solok. Dia hidup di tanah kelahiran ibunya di Sumatera Barat.
Karier sepak bolanya pun dimulai saat menginjak bangku sekolah menengah pertama (SMP) bersama Akademi Semen Padang dan sejumlah SSB di kampungnya.
Setelah lulus dari bangku SMP, Aidil Usman Diarra disarankan untuk meninggalkan Solok.
Dia diminta kembali ke Jakarta jika ingin mengembangkan potensinya dalam bermain sepak bola.
| 2 Pemain Muda PSIS Semarang Prajurit TNI AL 'Disekolahkan' ke Klub Liga 3 Persik Kendal |
|
|---|
| PSIS Dapat Tambahan Amunisi 2 Prajurit TNI AL, Syihabuddin & Adhitya Jorry selesai Pendidikan |
|
|---|
| Ihwal Perubahan Regulasi Jumlah Pemain Asing di Liga 1, Begini Respon Pemain PSIS Septian David |
|
|---|
| Dalih Pelatih PSIS setelah Kalah dari Persijap Jepara: Kami Tak Cari Hasil, Tapi Lihat Proses |
|
|---|
| Tak Lagi Kelola Stadion Citarum, CEO PSIS Semarang Yoyok: Pembinaan Pemain Usia Muda Terganggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Striker-Indonesia-keturunan-Mali-Afrika-Barat-Usman-Diarra.jpg)