ASEAN Para Games XII
Tim Para Badminton Sumbang Emas Pertama Kontingen Indonesia di APG XII Kamboja
Tim para badminton berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di ASEAN Para Games XII Kamboja.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, PHNOM PENH - Tim para badminton berhasil meraih medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di ASEAN Para Games XII Kamboja.
Bertanding di Morodok Techo Badminton Hall, Sabtu (3/6/2023), skuad Merah Putih menyudahi perlawanan Malaysia dengan skor tipis 2-1 di nomor beregu putra cabor para badminton.
Indonesia menurunkan skuad inti di partai final cabor para badminton melawan Malaysia.
Tunggal pertama Fredy Setiawan (SL4) yang diharapkan berhasil menyumbangkan angka pertama, harus mengakui ketangguhan Mohd Amin Burhanuddin (SL4).
Fredy Setiawan kalah rubber game 21-19, 19-21, dan 18-21.
Mohd Amin Burhanuddin tampil ulet untuk menghentikan permainan agresif Fredy.
Tertinggal 0-1, Indonesia bangkit lewat nomor ganda.
Pasangan andalan Indonesia, Hafizh Briliansyah Prawiranegara (SU5)/Hary Susanto (SL4) tampil perkasa di laga kedua.
Keduanya mengalahkan ganda Malaysia Muhamad Zulfatihi (SL4)/Muhammad Fareez (SU5) dua gim langsung 21-12 dan 21-16.
Baca juga: Indonesia Ditargetkan Juara Umum Asean Para Games Kamboja, Kontingen Atlet Dilepas di Solo
Baca juga: Ditinjau Menpora Jelang ASEAN Para Games 2023, NPC Indonesia Khawatirkan Cuaca Panas
Di partai penentuan, Dhevaa Anrimusthi (SU5) berhasl memastikan medali emas pertama Indonesia.
Dheva menang meyakinkan dua set langsung (21-13 dan 21-8) atas wakil Malaysia, Amyrul Yazid.
Kemenangan ini disambut sukacita kontingen Indonesia yang memadati Morodok Techo Badminton Hall.
Pendukung Indonesia bernyanyi membakar semangat Dheva saat poin 20.
Smash terakhir Dheva di sisi kanan pertahanan Amyrul Yazid memastikan emas pertama Indonesia di ajang ASEAN Para Games XII Kamboja.
Pelatih Para Badminton Indonesia, Nurrachman mengakui sempat deg-degan dengan kekalahan Fredy Setiawan yang dijagokan mengambil poin pertama.
“Pada awalnya kami ingin mengambil kemenangan 2-0 langsung di partai final. Tapi di lapangan tadi berbeda. Fredy kalah dan Indonesia harus ambil poin di dua nomor terakhir,” terang Nurrachman.
Dia mengatakan, hasil pertandingan lawan Malaysia 2-1 disambut sukacita Kontingen Indonesia yang memastikan satu emas di genggaman.
“Hasil pertandingan alhamdulillah meraih medali emas. Sesuai yang sudah kita rencanakan dan persiapkan sebelumnya,” kata Nurrachman.
Hasil pertandingan pertama di cabor Para Badminton akan menjadi evaluasi bagi tim pelatih untuk menatap pertandingan berikutnya di nomor perorangan.
“Kami akan melakukan evaluasi di mana kesalahan-kesalahan saat lawan Malaysia. Dari evaluasi ini untuk persiapan pertandingan-pertandingan berikutnya,” tuturnya.
Para Badminton ditarget 8 medali emas. Untuk semnetara satu emas sudah diamankan dari nomor beregu putra. (*)
Kedatangan 3 Driver Bus Profesional dari JIDS Karanganyar Jadi Sorotan Media Jepang |
![]() |
---|
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah Resmikan SPPG, Arsjad Rasjid: Penggerak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.