Indonesia Ditargetkan Juara Umum Asean Para Games Kamboja, Kontingen Atlet Dilepas di Solo

TRIBUNMURIA.COM, SOLO – Sebanyak 268 atlet Kontingen Asean Para Games Phnom Pneh Kamboja 2023 dikukuhkan dan diberangkatkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, Senin, (29/5/2023).

Pengukuhan di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta itu disaksikan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Untuk diketahui, Asean Para Games merupakan pesta olahraga Difabel Asia Tenggara. 

Ajang olahraga dua tahunan ini diadakan setelah pesta olahraga Asia Tenggara untuk atlet-atlet yang memiliki keterbatasan fisik. 

ASEAN Para Games diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara.

Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

Baca juga: Ditinjau Menpora Jelang ASEAN Para Games 2023, NPC Indonesia Khawatirkan Cuaca Panas  

Baca juga: Aris dan Subhan Raih Prestasi di ASEAN Para Games 2022, Dorong Kaum Difabel Jepara Lebih Pede

Kontingen indonesia mengirim atlet Para Games Kamboja sebanyak 268 atlet dengan sebanyak 12 cabang olahraga (cabor).

Cabor tersebut di antaranya para atltetic 59, para bulutangkis 24 orang, para tenis meja 36 orang, para renang 37 orang, para angkat berat 16 orang.

Cabor bociah 11 orang, judo tuna netra 15 orang, para catur 18 orang, voli duduk 16 orang, sepakbola cipi 14 orang, goal ball 12 orang, basket kursi roda 10 orang.

Menpora Dito mengatakan pihaknya ingin mempertahankan gelar juara umum yang sudah diraih tahun lalu.

Pada Asean Para Games ini, pihaknya menargetkan 120 medali emas, 92 medali perak, 84 medali perunggu. 

Menpora Dito mengharapkan dengan pembinaan berkelanjutan yang sudah dijalankan mampu menghasilkan prestasi yang optimal pada multi event internasional.

"Paradigma prestasi nasional mempunyai target prestasi pada paralimpic paralimpiade yang artinya multievent Asean Para Games dan Asian Para Games. Kita jadikan target antara menuju Paralimpic mendatang," kata Menpora Dito.

Ia berpesan kepada para atlet agar berjuang dan bertanding semaksimal mungkin serta menjunjung tinggi sportivitas.

"Asean Para Games bisa dijadikan tolak ukur untuk perjuangan menuju Olympiade mendatang," tandasnya. (uti)