Berita Haji
BREAKING NEWS: 1 Calon Jemaah Haji Demak Meninggal 5 Jam setelah Tiba di Madinah, Ini Identitasnya
Calon jemaah haji (calhaj) asal Sayung, Demak, Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, meninggal dunia 5 jam setelah tiba di Madinah, karena gagal jantung.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama (Kasi PHU Kemenag) Demak, Sujati, mengaku optimis semua calhaj dapat semunya berangkat, meski diakuinya banyak yang mengeluh ihwal kabar naiknya ongkos naik haji (ONH) atau biaya haji 2023.
"Banyak pesan yang masuk, dengan biaya yang cukup tinggi, kami khawatir ada yang mundur, ada yang cabut dan lain sebagainya."
"Namun kami tetap optimis mereka akan berangkat semua, karena menunggunya lama," kata Sujati kepada Tribunmuria, Rabu (25/1/2023).
Dengan kenaikan biaya haji 2023 itu, lanjut kata dia, pihaknya terus lakukan sosialisasi kepada calhaj.
"Kami selalu sosialisasi yang penting bisa bayar, besarnya berapa bisa bayar dan siap," ungkapnya.
Ia menyampaikan sampai saat ini, belum ada calon jamaah aja yang mengundurkan karena kenaikan biaya.
"Belum ada yang mundur. Kami sampaikan, ada kenaikan cukup banyak, tapi diimbangi dengan fasilitas cukup baik," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk peserta haji tahun ini, lebih banyak didominasi oleh lansia yang sebelumnya belum bisa berangkat haji, lantaran pembatasan kouta.
Hal itupun senada dengan tema yang akan diangkat pada haji kali ini, yaitu ramah lansia.
"Ada 500 calon jamaah haji sampai 600 jamaah haji yang seharusnya berangkat 2020 kemarin, tapi tertunda karena kouta 47 persen dan usia yang 65 keatas tidak boleh."
"Nah, mereka yang kemarin belum bisa berangkat karena pembatasan kuota dan pembatasan usia, kami upayakan berangkat tahun ini," tutupnya.
65 persen calhaj Kudus kategori risiko tinggi
Terpisah, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mencatat, sekira 65 persen dari jemaah calon haji dari Kudus yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini masuk dalam kelompok rentan.
Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi DKK Kudus, Aniq Fuad mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, ada sebanyak 1.275 orang yang rencananya berangkat haji tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 65 persen calon jemaah haji tergolong dalam kelompok beresiko tinggi, baik berdasarkan faktor usia maupun penyakit.
673 Jamaah Calon Haji Blora Diberangkatkan dalam 4 Kloter, 85 Persen Kategori Lansia dan Risti |
![]() |
---|
Sebut Haji Ibadah Fisik, Bupati Minta Calhaj Kudus Jaga Kesehatan dan Kebugaran di Tanah Suci |
![]() |
---|
11 Petugas Haji Daerah akan Dampingi 1.424 Calhaj dari Jepara, Pj Bupati Sampaikan Pesan Ini |
![]() |
---|
Fix, 637 Asal Blora Berangkat ke Tanah Suci Terbagi dalam Tiga Kloter, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Tradisi Unik Calhaj Demak, Putari Alun-alun 7 Kali sebelum Berangkat ke Asrama Haji Donohudan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.