Pemilu 2024

Alokasi Kursi DPRD Blora di Dapil 3 dan 4 Berubah, Ini Rinciannya

Ada penambahan kursi di dapil 3 dari 8 menjadi 9 kursi. Kemudian ada pengurangan kursi dapil Blora 4 dari 9 menjadi 8 kursi

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
KPU Kabupaten Blora menggelar Sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi DPR RI, DPRD Provinsi Jateng, DPRD Blora Pada Pemilu 2024 di salah satu rumah makan di Blora, Rabu (24/5/2023).  

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – KPU Kabupaten Blora menggelar Sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi DPR RI, DPRD Provinsi Jateng, DPRD Blora Pada Pemilu 2024 di salah satu rumah makan di Blora, Rabu (24/5/2023).

Anggota KPU Blora, Moh. Syaiful Amri mengungkapkan, pihaknya mengundang beberapa instansi, ormas, media dan juga jajaran PPK.

"Kami menyampaikan kebijakan dapil dan penyusunan dapil, konsekuensi dari adanya dapil yang berbeda," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi.

Dikatakannya, yang paling penting itu ada perubahan alokasi kursi dapil Blora 3 dan 4.

"Ada penambahan kursi di dapil 3 dari 8 menjadi 9 kursi. Kemudian ada pengurangan kursi dapil Blora 4 dari 9 menjadi 8 kursi," jelas Syaiful Amri.

Baca juga: Narapidana Tetap Bisa Nyaleg dan Jadi Wakil Rakyat, Ini Penjelasan KPU Blora

Baca juga: Ini Dapil dan Alokasi Kursi Dewan Pemilu 2024 di Jepara, Untuk DPRD Kabupaten-Provinsi dan DPR RI

Dari perubahan alokasi kursi ini, lanjut Amri, bisa berimbas pada strategi parpol dalam memenangkan kursi di dua dapil tersebut.

Ia membeberkan alasan adanya perubahan alokasi kursi pada dua dapil ini.

"Pengaruh yang paling signifikan adalah dikarenakan jumlah penduduk di dapil 3 meliputi Kecamatan Randublatung, Kradenan dan Jati ada penambahan penduduk yang signifikan." 

"Sedangkan sebaliknya di dapil Blora 4 meliputi Kecamatan Japah, Todanan dan Kunduran terjadi pengurangan," imbuhnya.

Syaiful Amri menuturkan, total ada 5 dapil di Kabupaten Blora.

"Karena prinsip penyusunan dapil adalah adalah kontinuitas karena semaksimal mungkin tidak merubah dapil yang sudah berjalan," tutur Moh. Syaiful Amri.

Dirinya berharap, informasi ini tersampaikan kepada masyarakat.

Sebab nanti juga akan ada penyesuaian teknis kepemiluan hingga rekapitulasi suara seiring perubahan tersebut.

"Harapannya masyarakat juga tahu dapil pada Pemilu 2024 ini, mereka masuk dapil mana," harapnya. (kim)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved