Bayi Dibuang ke Sumur

Hasil Autopsi Bayi Jepara Dibuang Orangtua Sendiri ke Sumur: Luka di Kepala, Diceburkan saat Tidur

Polisi ungkap hasil autopsi kematian bayi di Jepara yang dibuang orangtua sendiri ke dalam sumur: ada luka di kepala belakang, diceburkan saat tidur.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Tim Forensik Polda Jateng berkemas-kemas dan memasukkan peralatan ke dalam mobil setelah melakukan proses otopsi terhadap MHRS, bayi 3 bulan yang tewas dibuang orangtuanya ke sumur, di ruang pemulasaran jenazah, RSUD RA Kartini, Jumat (19/5/2023) malam. 

Mereka dijerat dengan Pasal 80 juncto 76C ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Pihaknya juga telah mengantongi bukti-bukti saat menetapkan dua pasutri itu sebagai tersangka.

Barang bukti yang utama, pakaian terakhir yang dipakai bayi tersebut.

"Selendang, baju, celana, dan pampres," kata Kasat Reskrim Polres Jepara kepada tribunmuria.com, Sabtu (20/5/2023).

Korban yang berinisial MHRS itu terakhir kali dipakaikan oleh orangtuanya sepasang baju berkelir oranye dengan motif larik-larik dan ada gambar hewan di di tengahnya.

Saat ia diceburkan ke sumur, MHRS dalam kondisi tertidur dan dibedong oleh orangtuanya dengan selendang berkelir cokelat dengan motif batik. 

Kasat Reskrim juga menambahkan, pengakuan pertama disampaikan S, ibu dari korban. Ia mengakui telah menceburkan bayi tersebut ke dalam sumur.

Kemudian MR, ayah dari korban, juga mengakui turut terlibat dalam pembuangan bayi tersebut.

"MR yang membuka tutup sumur, S yang menceburkan," kata dia.

Kondisi sumur itu sudah tidak difungsikan. Bangunan sumur itu tingginya sekira setengah badan orang dewasa. Sehari-hari sumur itu dalam kondisi tertutup papan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jepara, sumur tersebut sangat dekat dari rumah tersangka. Jaraknya kurang lebih sekira 10 meter.

Motif orangtua buang bayi sendiri ke dalam sumur

S mengaku tega membuang bayinya ke sumur karena kesal anak keduanya sering nangis atau rewel. Sejak Rabu (17/5/2023) anaknya mengalami panas.

Di samping itu juga pasutri tersebut mengalami tekanan ekonomi. Diduga mereka putus asa dan mengambil jalan pintas tersebut.

Tohari merencanakan pemeriksaan kejiwaan S. Pihaknya akan melibatkan psikiater dari kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved