Cerita Subandi Asal Jepara yang Bertahun-tahun Dipercaya Garap Gelang Haji Jemaah Indonesia

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Keseharian Subandi (50) kini sibuk untuk memantau pekerjanya.

Pria asal Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, itu sudah bertahun-tahun dipercaya membuat gelang haji.

Pada tahun ini, kata dia, dirinya membuat sekira 105 ribu gelang haji. Semuanya dikerjakan di tempat kerjanya.

"Hampir 50 persen sudah jadi. 10 hari ke depan mungkin sudah jadi semua," kata ayah tiga anak itu.

Kisah warga Jepara menjadi pembuat gelang haji dimulai pada 2006.

Pada saat itu ia masih menjadi karyawan yang bertugas merampungkan proses pembuatan gelang haji di embarkasi.

Proses pembuatan gelang haji ini ada beberapa tahap. Tahap pertama gelang haji itu dibuat di rumah.

Kemudian setelah stainles itu berbentuk lempengan gelang haji dikirim embarkasi.

Di embarkasi ada pekerja yang bertugas memberi nama, nomor paspor, kode daerah, dan nomor kloter.

Baca juga: Asyik, Blora Dapat Jatah Tambahan Kuota Haji Lagi, Hanya Untuk 35 Calon Jemaah

Baca juga: Setujui Tambahan 8.000 Kuota Haji, Abdul Wachid Komisi VIII DPR: Prioritas untuk Jemaah Haji Lansia

Setelah bertahun-tahun menjadi karyawan, tepatnya pada 2009 Subandi membuat sendiri gelang haji tersebut. Sejak saat itu hingga kini ia rutin menerima pesanan gelang haji.

"Kuncinya saya jaga kualitas dan jaga komitmen. Itu yang membuat saya dipercaya sampai saat ini," imbuhnya.

Kini dia mengaku memperkerjakan sekira 300 orang.

Sebanyak 200 orang bekerja di rumah. Lalu 100 orang bekerja di embarkasi.

Menurutnya, pesanan gelang haji ke pengrajin sangat mendongkrak UMKM di Kabupaten Jepara.