Jemaah Haji Lansia Dominasi Calhaj Asal Jateng dan DIY yang Meninggal Dunia, Ini Daftarnya

TRIBUNMURIA.COM, BOYOLALI – Sebanyak 19 calon haji (calhaj) asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.

Calhaj meninggal dunia itu didominasi jemaah haji lansia atau warga lanjut usia.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi mengatakan jemaah calhaj wafat sebanyak jumlah 19 orang.

Sebanyak 17 calhaj meninggal dunia di Arab Saudi, satu calhaj meninggal dunia di pesawat dan satu calhaj meninggal dunia di Embarkasi atau di RSUD dr Moewardi Surakarta.

Gentur mengatakan informasi yang didapat pihaknya, calhaj meninggal yang terakhir ialah Maslahudin Djaelani Muhammad (59).

"Calhaj meninggal sejauh ini 19 orang. Terakhir bapak Maslahudin Djaelani Muhammad kloter 69 dari Kabupaten Cilacap."

"Meninggal pada (20/6/2023) jam 19:00 WAS di RSAS Makkah karena shock cardiogenic. Jenazah dimakamkan di pemakaman Al Sharaya Arab Saudi," terang Gentur, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Belasan Calon Haji dari Embarkasi Solo Meninggal Dunia, 20 Jemaah Tunda Berangkat

Baca juga: Sebut Haji Ibadah Fisik, Bupati Minta Calhaj Kudus Jaga Kesehatan dan Kebugaran di Tanah Suci

Sementara itu sebelumnya calhaj Panuju Somo Wiharjo (60) kloter 48 dari Kabupaten Bantul pada (21/6/2023) pukul 12:28 dan Misran Amadohir (68) th dari kloter 72 Kabupaten Purbalingga pukul 13:30 WAS.

Keduanya meninggal di RSAS Makkah dan dimakamkan di pemakaman Al Sharaya Arab Saudi.

Jemaah yang meninggal dunia pertama ialah Suprapto Tarlim Kertowijoyo (52) dari Kabupaten Demak pada (25/5/ 2023) karena sakit sakit jantung.

Kedua Masrikan Rejo Nasikun (72) dari Demak pada (31/5/2023) di RSAS karena penyakit sakit jantung .Cardiovascular Disease

Ketiga Tasmi Kasan Mukrim (71) dari Kendal pada (2/6/2023) di Masjid Nabawi karena sakit jantung. Selanjutnya Kotiin Suwondo Tamsir (55) dari Grobogan pada (4/6/2023) di RSAS Madinah karena sakit jantung.

Jemaah kelima yang meninggal yakni Winaryo Sukaryo Sukadir (64) dari Brebes pada (4/2023) di RSAS Madinah karena sakit jantung.

Sunipah Djasri Marjani (75) dari Demak pada (7/6/2023) di RSAS Makkah karena infeksi saluran darah.

Selanjutnya Machmud Mochtar Mukhsun (87) dari Pemalang pada (8/6/ 2023) di hotel Arjwan Azzahabi Madinah karena injury, poisoning and certain.