Setujui Tambahan 8.000 Kuota Haji, Abdul Wachid Komisi VIII DPR: Prioritas untuk Jemaah Haji Lansia

TRIBUNMURIA.COM- Rapat kerja antara Komisi VIII DPR RI dengan Kemenag, Rabu (17/5/2023) berlangsung lancar. 

Dalam rapat kerja itu, Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan penambahan kuota haji reguler sebanyak 8.000.

Anggota Komisi VIII DPR RI, H Abdul Wachid mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi usulan tambahan kuota haji tersebut. 

Sebab tambahan kuota haji bisa mengurangi daftar antrean khususnya para jemaah haji dengan kategori lanjut usia (lansia).

Oleh karena itu, Komisi VIII DPR menekankan agar tambahan kuota haji tersebut diperuntukkan bagi jemaah haji lansia. 

"Sudah seharusnya jemaah haji lansia kita prioritaskan agar mereka terobati kerinduannya untuk ibadah di tanah suci Makkah. Saya kira Kemenag sudah tepat," ucap Abdul Wachid melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Kuota Haji 221 Ribu Jemaah, Abdul Wachid Komisi VIII DPR: Belum Bisa Selesaikan Daftar Tunggu

Baca juga: Kuota Haji Blora Masih Kurang 3 Calhaj, Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji hingga Hari Ini

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji di Jepara Belum Lunasi Pembayaran, Diberi Batas Waktu hingga 19 Mei

Hanya saja, kata dia, dari kuota sebanyak itu Kemenag juga mesti memperbanyak kuota bagi para petugas pendamping jemaah haji lansia.

"Ini penting karena para jemaah haji lansia perlu pendampingan. Kalau tidak didampingi khawatir tidak terkontrol nantinya," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Abdul Wachid juga menekankan agar Kemenag mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan para jemaah haji lansia .

Mulai dari fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan hingga obat-obatan yang diperlukan jemaah haji lansia.

"Ini masih ada waktu. Jadi harus dipersiapkan secara matang mulai dari sekarang. Mereka ini tamu Alloh SWT jadi harus dilayani dengan baik," tandas ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) itu.