Haji 2023

Imbas BSI Error, 145 Calon Jemaah Haji di Jateng Terhambat Pelunasan Biaya

Sebanyak 145 calon jemaah haji di Jateng mengalami kendala pelunasan biaya haji. Hal itu terjadi lantaran sistem perbankan BSI mengalami error.

Penulis: Agus Salim | Editor: Muhammad Olies
Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
Ilustrasi jemaah haji sedang melaksanakan ibadah di dekat Kabah atau Masjidil Haram. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Sebanyak 145 calon jemaah haji di Jateng mengalami kendala pelunasan biaya haji.

Hal itu terjadi lantaran sistem perbankan BSI error atau mengalami gangguan.

Berdasarkan hasil rapat dengan Kemenag pusat sore ini, Kemenag Jateng menyebut gangguan sistem perbankan BSI error masih terjadi di beberapa wilayah di Jateng.

Mulai Jepara, Brebes, Demak dan beberapa wilayah lain di Jateng.

Plt Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto mengatakan jumlah calon jemaah haji yang telah melakukan pelunasan mencapai 29.868 orang.

Jumlah tersebut merupakan gabungan antara jemaah haji reguler dan cadangan.

"Calon jemaah haji reguler sudah lunas 26.883, kalau ditambah cadangan sebanyak 2.985 jemaah totalnya jadi 29.868 orang," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Haji Ramah Lansia dan Difabel Prioritas Asrama Haji Donohudan, Pekan Depan Mulai Beroperasi

Baca juga: 53 Calon Jemaah Haji Blora Dipastikan Gagal Berangkat karena Alasan Ini, Total Kuota 612 Orang

Baca juga: 184 Calhaj Kudus Belum Lunasi Biaya Haji, Ini Konsekuensinya Bila Tak Segera Lakukan Pelunasan

Data yang ia terima hingga Jumat (12/5/2023), terdapat 145 calon jemaah haji belum melakukan pelunasan.

"Sampai jumat yang belum mendaftar kurang 145 dari kuota 30.013 yang disediakan di Jateng,"

"Kalau hari ini belum tahu, masih proses." paparnya.

Mengenai calon jemaah yang belum melakukan pelunasan, pihaknya berharap sistem perbankan BSI bisa segera diperbaiki.

"Jika masih seperti ini kita tentu berharap bisa diperpanjang lagi biar semua bisa ikut," imbuhnya.

Untuk persiapan keberangkatan haji, pihaknya telah menyiapkan asrama yang telah diperiksa oleh tenaga medis.

Rencananya jemaah di Jateng dikelompokkan menjadi 86 kloter. 

Kemudian digabungkan dengan Embarkasi Solo dan Yogyakarta menjadi 95 kloter.

Adapun masing-masing kloter akan ditambah 5 petugas. 

"Mereka terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat,"

"Jemaah haji insyaallah masuk asrama pertama kali tanggal 23 Mei, terbangnya tanggal 24 Mei," ucapnya.

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved