Berita Kudus
Djarum Bangun Stadion Mewah Berstandar FIFA di Kudus, Berapa Ongkosnya?
Djarum Foundation membangun stadion mewah di Rendeng Kota Kudus. Stadion itu diberi nama Supersoccer Arena. Lalu berapa ongkos pembangunannya
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Djarum Foundation membangun stadion mewah di Rendeng, Kudus.
Dibangunnya stadion yang diberi nama Supersoccer Arena tersebut bakal menjadi pusat pembinaan dan pengembangan sepak bola putri usia dini.
Stadion yang berada di Jalan Mayor Kusmanto Desa Rendeng tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare.
Selain lapangan dengan rumput sintetis standar FIFA tersebut, stadion milik Djarum juga dilengkapi dengan lintasan atletik dan akan dilengkapi juga dengan lapangan panahan.
Dipilihnya rumput sintetis sudah konsultasi ke sejumlah pakar dan praktisi. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengaatakan, penggunaaan rumput sintetis lantaran perawatan lebih simpel dan kualitasnya tidak menurun signifikan.
“Proses pembangunan ini sudah mencapai 90 persen. Sementara banyak pekerjaan pernak-pernik yang perlu diselesaikan. Misalnya belum dipasang videotron,” kata Yoppy Rosimin.
Baca juga: Mulai Bina Bibit Sepak Bola Putri di Kudus, Djarum Foundation dan MilkLife Gelar Coaching Clinic
Secara umum Stadion Supersoccer Arena sudah terlihat kemewahan dan kemegahannya. Warna pada bangunan stadion didominasi dengan warna abu-abu.
Di antara kemewahan dari stadion tersebut yakni kamar ganti pemain yang dilengkapi dengan peranti apik dan canggih, misalnya untuk kamar mandi di setiap kamar ganti pemain dilengkapi dengan shower dan penerangan yang bisa menyala otomatis saat ada orang masuk.
Di setiap kamar ganti pemain juga dilengkapi dengan tempat wudu.
Stadion Supersoccer Arena tersebut terdapat tribun di sisi barat menghadap ke lapangan dengan kapasitas 1.100 penonton.
Kemudian untuk lahan parkir di stadion tersebut memiliki kapasitas sekitar 250 sepeda motor dan 50 mobil.
Stadion tersebut rencananya akan diresmikan pada akhir Agustus atau awal September 2023. Stadion tersebut menjadi pusat pembinaan untuk sepak bola putri usia dini.
“Khusus spesifikasi stadion untuk anak-anak 15 tahun ke bawah. Kalau yang lain mau pakai prioritas berikutnya, karena kami konsentrasi untuk anak usia dini. Untuk anak muda yang punya potensi,” kata Yoppy.
Baca juga: PB Djarum Juara Polytron Superliga Juniour U-17 Putra, Ini Kata Legenda Bulutangkis Hariyanto Arbi
Perihal ongkos untuk membangun stadion mewah tersebut Yoppy enggan membeberkan nominalnya, meski pembangunan stadion tersebut dibiayai sendiri oleh Djarum Foundation.
“Kalau menyebut (nominal) saya tidak mau. Hitung sendiri, saya tidak mau menyebut. Yang jelas stadion ini baik untuk kita semua. Kami berharap adanya stadion ini bisa memberi manfaat kepada praktisi olahraga termasuk atletik dan panahan,” kata Yoppy. (Goz)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.