Berita Blora

TMMD Sengkuyung di Blora Bangun Jalan Makadam dan Jembatan di Desa Tunjungan

Arief Rohman secara langsung membuka dimulainya pelaksanaan TMMD, ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kerja secara simbolis. 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok. Humas Prokopim Blora
Bupati Blora Arief Rohman menyerahkan alat kerja saat upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2023 di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Rabu (10/5/2023).   

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2023 di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kab. Blora, Rabu (10/5/2023).

TMMD tersebut mengusung tema ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat’ 

Arief Rohman secara langsung membuka dimulainya pelaksanaan TMMD, ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kerja secara simbolis. 

Setelah itu, maka pelaksanaan TMMD selama 30 hari ini bakal segera dilaksanakan di Desa Tunjungan dengan berbagai kegiatan fisik maupun nonfisik.

Baca juga: Apresiasi TMMD Sengkuyung Tahap III Blora, Bupati Arief: Kini Jalan Sudah Tak Becek Lagi

Baca juga: Perbaikan Lima Rumah Tidak Layak Huni Rampung, TMMD di Ujungwatu Jepara Resmi Ditutup

Pihaknya mengapresiasi program TMMD yang merupakan program terpadu antara TNI dengan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu juga TMMD juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

 “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya mengapresiasi upaya TNI yang melibatkan seluruh lini masyarakat dalam kegiatan TMMD. Hal ini penting untuk memupuk rasa gotong-royong demi meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa."  

"Saya berharap melalui TMMD ini rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara TNI dan masyarakat dapat terjalin erat,” tambah Arief Rohman

Disampaikannya, kekompakan, kebersamaan dan kesatuan persepsi dari seluruh unsur masyarakat sangat penting untuk membangun Indonesia Maju. 

NKRI yang maju hanya akan tercapai jika kita kuat dan tidak mudah dipecah belah oleh isu-isu yang tidak pasti kebenarannya. 

Menurutnya, program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila didukung dengan adanya kerja sama dan gotong royong dari semua unsur yang terlibat, seperti TNI, Polri, pemda maupun masyarakat. 

“Oleh karena itu, saya mengimbau agar TNI, Polri dan masyarakat Desa Tunjungan dapat saling bahu-membahu dan bergotong royong dalam melaksanakan program pembangunan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar,” terangnya.

Arief Rohman berharap, agar kegiatan pembangunan fisik seperti pembangunan jalan dan sebagainya, serta sasaran kegiatan non fisik berupa penyuluhan, sosialisasi, hingga pelatihan keterampilan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Tunjungan.

“Kepada Dandim 0721/ Blora, terima kasih atas pelaksanaan TMMD di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan selama 1 (satu) bulan ke depan. Semoga kegiatan fisik TMMD berupa pembangunan jalan makadam, box culvert (jembatan) serta plat beton membawa manfaat besar untuk masyarakat Desa Tunjungan,” pungkasnya. 

Baca juga: TMMD Kodim Demak Muluskan Jalan Rusak di Kebonagung, Kado Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Sementara itu, Dandim 0721 Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo, K.P, mengungkapkan, pelaksanaan TMMD ini semata-mata untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dandim juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak dalam pelaksanaan TMMD ini.

“Saat ini Kodim 0721/Blora menyelenggarakan TMMD Sengkuyung yang akan dilaksanakan selama 30 hari, mulai dari tanggal 10 Mei hingga 8 Juni, pelaksanaan selama 30 hari tersebut TNI, beserta kepolisian, Satpol PP, serta  masyarakat akan melaksanakan kegiatan fisik maupun non fisik,” jelasnya. 

Dandim mengungkapkan untuk pembangunan fisik di antaranya adalah pembangunan jalan makadam dengan panjang 1,144 km dan lebar 2.5 m, serta box culvert dengan dimensi panjang 5m, tinggi 3 m dan lebar 3 m, serta plat beton dengan panjang 5 meter, tinggi 1m dan lebar 1 m.

Selain itu berbagai kegiatan non fisik juga akan dilaksanakan seperti sosialisasi dan imbauan, baik pendidikan lalu lintas, pengetahuan dasar tentang undang-undang oleh jajaran kejaksaan negeri.

Selain itu juga ada sosialisasi penanganan stunting, juga ada kegiatan penyuluhan KB, kesehatan, kemudian sosialisasi untuk mencegah mengurangi angka pernikahan dini, pembekalan keterampilan dan sebagainya. 

Dengan melibatkan berbagai pihak termasuk TP PKK, kepolisian, OPD di lingkungan Pemkab Blora.

Dikatakannya, berkaitan dengan rangkaian kegiatan TMMD ini semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. 

"Kami menyampaikan terima kasih kepada bupati juga seluruh jajaran forkopimda terkait pelaksanaan TMMD yang siap mendukung dalam 30 hari ke depan," tandasnya. (kim) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved