Mayat Dicor Semarang

Penampakan Rumah Bos Galon di Semarang yang Mayatnya Dicor dan Dimutilasi, Mewah dan 2 Lantai

Kondisi rumah Irwan Hutagalung (53) korban pembunuhan mayat dicor Semarang tampak sepi. Rumah itu berada di Perum Bukit Agung Blok O Sumurboto

|
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/ Iwan Arifianto.
Lokasi rumah pribadi Irwan Hutagalung korban pembunuhan mayat dicor, di perumahan Bukit Agung Blok O nomor 2, Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (9/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kondisi rumah pribadi Irwan Hutagalung (53) korban pembunuhan sadis di Semarang tampak sepi.

Rumah korban pembunuhan dan mutilasi tersebut berada di Perum Bukit Agung Blok O nomor 2, Sumurboto, Banyumanik. 

Jarak rumah korban dengan tempat usahanya di Jalan Mulawarman, Tembalang, sekira 3 kilometer atau 9 menit perjalanan bila mengendarai sepeda motor.

Rumah korban di Perum Bukit Agung tampak lumayan mewah dengan bangunan dua lantai.  

Rumah didominasi cat tembok warna putih dan abu-abu. Ada dua unit motor bebek tanpa pelat masing-masing Supra hitam dan Honda klasik 60an warna merah terparkir di teras rumah tersebut.

Adapula satu unit mobil Avanza warna silver terparkir bersebelahan dengan dua motor tersebut.

"Rumah sudah lama , sempat dikontrakan tapi sudah lama kosong, korban ke sini paling sebulan sekali," ujar satpam perumahan, Arta (24), Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Kasus Mayat Bos Galon di Semarang Dicor dan Dimutilasi, Polisi Amankan Penjual Angkringan Dekat TKP

Baca juga: Bos Galon di Semarang Dicor dan Dimutilasi Korban Pembunuhan Berencana, Dieksekusi Jumat Dini Hari

Ia menyebut, rumah korban pagi tadi sempat didatangi beberapa orang yang diduga kerabat dari korban.

Hanya saja, ia tak tahu pasti siapa para orang yang mendatangi rumah tersebut.

"Datang sebentar ke rumah itu tadi pukul 10.00 pagi," jelas Arta

Ia mengaku, terakhir melihat korban sebelum lebaran atau beberapa Minggu kemarin.

Korban memang jarang pulang dan sering tidur di tempat usahanya.

Ia pun tak mengenal korban secara pribadi. Bahkan, mengetahui korban menjadi korban pembunuhan dari berita.

"Baru tahu korban adalah pak Irwan hari ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Irwan Hutagalung (53) warga Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang menjadi korban pembunuhan sadis di tempat  usahanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Misteri Pembunuhan Irwan Bos Galon, Dilinggis Dulu sebelum Dimutilasi dan Dicor

Tubuh bos galon dicor dan termutilasi dengan kepala dan badannya terpisah.

Lokasi pembunuhan di depot isi ulang dan gas elpiji Jalan Mulawarman, Tembalang, kini masih masih dipagari garis polisi.

Lokasi pembunuhan hanya berjarak 1 kilometer dari kantor Polsek Tembalang.

Tampak pikap putih pelat H9824DA dan motor bebek  pelat H4600SM terparkir di depan usaha tersebut.

Beberapa galon kosong masih tertata rapi di tempat usaha tersebut.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara hari ini, Selasa (9/5/2023).

Hasilnya, korban diketahui dianiayai pakai linggis hingga meninggal dunia.

"Hasil olah TKP sementara, sebelum dicor, korban dianiaya hingga meninggal dunia dengan menggunakan linggis," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Menurut Irwan, korban  sebelum dicor oleh pelaku  dimutilasi menjadi empat bagian.

Rincian, kedua tangan dari kepala dan badan.

"Menjadi empat bagian, kepala, dua tangan dan badan," bebernya.

Dijelaskan, korban diduga kuat dibunuh dan dimutilasi setidaknya pada Kamis (4/5/2023) malam  atau Jumat (5/5/2023) dinihari.

Hal itu merujuk terhadap keterangan para saksi yang masih melihat aktivitas korban pada Kamis (4/5/2023) sore.

Kemudian pada keesokan harinya atau Jumat (5/5/2023) korban sudah tidak terlihat sampai Senin  (8/5/2023).

Polisi masih menyelidiki apakah ada barang berharga milik korban yang hilang.

"Alat komunikasi (handphone) milik korban sudah diamankan," katanya.

Pihaknya kini masih memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

Dalam upaya pengungkapan kasus ini Polrestabes Semarang bekerja sama dengan Polda Jateng.

"Kami sudah olah TKP, barang bukti sudah dikumpulkan, dan pemeriksaan saksi-saksi, semoga tim gabungan dengan Polda Jateng segera mengungkap pelaku," tandasnya. (Iwn)

 

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved