Mayat Dicor Semarang

Sadis, Kepala dan Tangan Bos Galon di Semarang Dimutilasi Dalam Kondisi Hidup, Ini Alasan Pelaku

Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) beralasan memutilasi bos galon Irwan Hutagalung (53) lantaran dendam kesumat.

|
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/ Iwan Arifianto
Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) tampak tersenyum saat hadir di konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) beralasan memutilasi bos galon Irwan Hutagalung (53) lantaran dendam kesumat.

Ia beralibi sering dimarahi bosnya. 

Tak hanya itu, ia sering pula dipukul oleh korban.

Alasan itulah yang menjadi pendorong atau motif membunuh korban.

Hingga tubuh bos galon dicor dan termutilasi

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas ga nyesel," ungkap pelaku pembunuhan Husen saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.

Baca juga: Alasan Husen Pelaku Pembunuhan Bos Galon di Semarang Kabur Bikin Geleng-geleng Kepala

Husen mengatakan, sudah bekerja ikut korban selama satu bulan atau saat bulan ramadan kemarin.

Ia bisa bekerja di tempat itu karena sebelumnya saat bekerja di Warmindo atau warung burjo sudah berlangganan galon di tempat usaha isi ulang galon milik korban.

"Sebulan digaji Rp2 juta, saya bulan ini sudah digaji," terangnya.

Baca juga: Motif Husen Mutilasi dan Cor Mayat Bos Galon Irwan Hutagalung, Dendam Sakit Hati Sering Dimarahi?

Ia tidak langsung menyerahkan polisi lantaran biar polisi bekerja.

Ia membunuh korban yang tak lain adalah bosnya Irwan Hutagalung (53) saat tengah tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.

"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, ga langsung ke polisi karena biar polisi kerja," ucapnya.

Warga Sambong, Punggelan Banjarnegara itu menyebut, tidak menyesal membunuh korban.

Sebab ia memiliki dendam kesumat terhadap korban.

Bahkan, ia sempst meminum kopi selepas membunuh di angkringan sisi utara lokasi pembunuhan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved