Tolak Tambak Udang, Puluhan Warga Karimunjawa Dirikan Tenda dan Berkemah di DPRD Jepara

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Puluhan warga Kepulauan Karimunjawa mendirikan tenda dan berkemah di halaman Gedung DPRD Jepara, Selasa (2/5/2023) malam.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk sikap mereka menolak tambak udang di kawasan kepulauan yang ada di Laut Jawa tersebut.

Warga Karimunjawa mendirikan lima tenda. Kemudian mereka duduk lesehan dan berdiskusi ihwal dampak buruk tambak udang di Karimunjawa.

Aksi ini diikuti oleh warga Karimjnjawa yang berprofesi sebagai petani rumput laut, nelayan, dan pelaku usaha wisata.

Para warga ini merupakan kelompok yang terdampak limbah dari aktivitas tambak udang.

 Koordinator aksi, Bambang Zakaria mengungkapkan aksi mendirikan tenda dan berkemah ini merupakan bagian dari persiapan audiensi dengan DPRD yang berlangsung pada hari ini, Rabu (3/5/2023).

Warga Karimunjawa memang hendak menyampaikan sikap menolak aktivitas tambak udang.

"Kami juga mendesak agar Ranperda RTRW 2022-2042 segera disahkan," kata pria yang akrab disapa Bang Jack ini. 

Baca juga: Karimunjawa Dinyatakan Terlarang untuk Tambak Udang, Raperda RTRW Jepara Segera Disahkan

Baca juga: Diminta Ganjar Tutup Tambak Udang di Karimunjawa, Begini Respon Pemkab Jepara

Baca juga: Kementerian KP Sidak di Karimunjawa, Hasilnya Tambak Udang Ilegal dan Cemari Lingkungan

Alasannya, dalam ranperda tersebut telah ditentukan Karimunjawa sebagai kawasan strategis pariwisata dan tidak diperbolehkan untuk tambak udang.

"Kita di sini hanya kumpul-kumpul saling menyampaikan unek-unek. Tujuan kami, musnahkan tambak udang dari Karimunjawa," tandas Bang Jack.