Berita Blora

Wow, Musim Mudik Lebaran Sampah di Blora Meningkat 8 Ton per Hari

Selama mudik Lebaran 2023, terjadi peningkatan jumlah volume sampah yang masuk di TPA Kabupaten Blora. Peningkatannya sebesar 8.143 ton per hari.

|
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Ilustrasi penanganan sampah 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Selama mudik Lebaran 2023, terjadi peningkatan jumlah volume sampah yang masuk di TPA Kabupaten Blora.

Jika dihitung, peningkatan volume sampah sekitar 8 ton per hari.

Angka ini mengemuka saat Konferensi pers pengelolaan sampah yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora dengan awak media, Jumat (28/4/2023).

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, didampingi Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah Berbahaya dan Beracun DLH Kabupaten Blora Bayu Himawan.

Disampaikannya, selama libur Idulfitri 1444 Hijriah, petugas kebersihan, baik penyapu jalan maupun petugas TPA tetap aktif melaksanakan tugas dan tidak libur.

“Tentunya, hal ini dalam rangka agar kebersihan dan kenyamanan kota tetap terjaga, apalagi banyak Diaspora yang kemudian mudik di kampung halaman tercinta, Kabupaten Blora,” ucap Istadi Rusmanto kepada tribunmuria.com di lokasi.

Dirinya menyebutkan, selama mudik Lebaran 2023, terjadi peningkatan jumlah volume sampah yang masuk di TPA Kabupaten Blora.

“Rata-rata setiap hari 20,04 ton/hari, selama masa mudik Lebaran, menjadi 28,183 ton/hari, sehingga ada peningkatan volume sampah sebanyak atau sebesar 8,143 ton/hari atau sebesar 40,63 persen,” paparnya.

Baca juga: Ini Tujuh Rekomendasi Hasil Kongres Sampah 2023 di Blora, Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri

Baca juga: Pengunjung Keluhkan Sampah Berserakan di Obyek Wisata Gua Terawang Todanan Blora

Pada 13-14 Maret 2023 lalu, DLH Kabupaten Blora telah menyelenggarakan Kongres Sampah yang menghasilkan tujuh rekomendasi.

Poin pertama hasil rekomendasi kongres sampah adalah bersama-sama dengan semua pihak untuk mewujudkan desa/kelurahan mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.

“Tindak lanjut yang kami lakukan dalam rangka menuju pemenuhan rekomendasi kongres sampah poin pertama tersebut, bahwa kami selaku dinas teknis pada tahun ini akan memberikan stimulan dengan membangun 15 gedung bank sampah di desa dan kelurahan di kabupaten Blora,” jelas Istadi Rusmanto.

Pada tahun ini, Kementerian PUPR akan membangun 10 TPS3R yang akan ditempatkan di desa-desa di Kabupaten Blora.

“Hal ini menjadi pendorong agar desa yang menerima sampah bank pembangunan dan TPS3R diharapkan nantinya mampu melakukan pengelolaan sampah mandiri di wilayah masing-masing,” terangnya.

Poin kedua berikutnya hasil rekomendasi kongres sampah adalah bersama-sama dengan semua pihak mewujudkan lembaga pendidikan dan pengelolaan mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten Blora.

“Di Kabupaten Blora saat ini sudah terdapat 106 sekolah dengan status adiwiyata, dengan rincian 2 sekolah adiwiyata nasional (SMAn 2 Blora dan SMPN 1 Todanan), 18 sekolah adiwiyata tingkat provinsi, 86 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten,” ungkapnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved