Berita Blora
Ini Tujuh Rekomendasi Hasil Kongres Sampah 2023 di Blora, Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora menggelar kongres sampah tahun 2023 di Hotel Al Madina Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora menggelar kongres sampah tahun 2023 di Hotel Al Madina Blora.
Kongres tersebut digelar selama dua hari dari Senin hingga Selasa, 13-14 Maret 2023.
Kepala DLH Blora, Istadi Rusmanto melalui Kabid kebersihan, pengelolaan sampah, pengendalian B3 dan Limbah B3 Dinas Lingkungan hidup (DLH) Blora, Bayu Himawan mengungkapkan, kongres sampah kali ini menghasilkan tujuh rekomendasi.
Bayu Himawan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh peserta kongres, karena tingginya tingkat kepedulian pada persoalan sampah.
"Saya menyakini hasil kongres ini sangat matang dan nanti kita akan sosialisasikan kepada masyarakat. Kita akan menindaklanjuti hasil kongres ini baik dalam bentuk regulasi, surat edaran atau dalam bentuk aplikatif lainnya," jelas Bayu Himawan, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: DLH Ingin Tiap Sekolah di Blora Punya Bank Sampah, Bayu: Bila Dikelola Baik, Bisa Hasilkan Uang
Baca juga: Jelang Terima Adipura Kencana, Pj Bupati Jepara Masih Banyak Temui Sampah Dibuang Sembarangan
Baca juga: Emak-emak Pati Belajar Bikin Eco Enzyme dari Sampah Kulit Buah dan Sayur, Diyakini untuk Imunitas
Ada tujuh rekomendasi hasil konggres sampah yang digelar perdana ini.
Rinciannya, yakni bersama-sama untuk mewujudkan desa/kelurahan mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten Blora; Bersama-sama dengan semua pihak untuk mewujudkan lembaga pendidikan dan perkantoran mandiri pengelolaan sampah di Kabupaten Blora; dalam mewujudkan desa/kelurahan mandiri pengelolaan sampah didukung dengan anggaran keuangan desa/kelurahan.
Selain itu, juga bersama-sama menyosialisasikan dan mengkampanyekan pengurangan dan pengolahan sampah di Kabupaten Blora; pengurangan dan pengelolaan sampah masuk dalam kurikulum formal maupun non formal.
Lalu pemanfaatan sampah dalam skala rumah tangga.
Dan yang terakhir peningkatan sumber daya manusia dan penyediaan sarana prasarana teknologi pengelolaan sampah.
"Hasilnya itu. Tadi sudah dideklarasikan oleh salah satu peserta kongres," ucap Bayu Himawan.
Menurutnya, selama ini pengelolaan sampah di Blora dilakukan oleh DLH. Sejauh ini perkembangan pengelolaan sampah itu juga progresnya positif.
"Di beberapa wilayah sudah bermunculan bank sampah, ini artinya mulai muncul kesadaran melakukan pengelolaan sampah mandiri," tutur Bayu Himawan.
Menurut Bayu Himawan upaya yang harus dilakukan adalah mengembangkan embrio-embrio pengelolaan sampah.
"Kita tinggal mengembangkan dan mendorong agar desa atau kelurahan bisa melakukan pengelolaan sampah mandiri."
"Saya terima kasih kepada semuanya, yang selalu support dalam pengelolaan sampah dan saya pikir pengelolaan ini harus didengungkan, disampaikan, dilaksanakan oleh setiap orang," tandas Bayu Himawan. (kim)
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.