Hukum dan Kriminal
Anak di Desa Curug Tegal Tega Bunuh Ibu Kandung, Mayat Dikubur di Pekarangan Belakang Rumah
diketahui korban bernama Subi (77), dan yang menjadi terduga pelaku adalah anak kandung korban sendiri bernama Ahmad Fauzi (45).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Warga Desa Curug, RT 03/RW 02, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal dikejutkan dengan penemuan mayat yang dibungkus waring atau karung putih dan terpendam di kebun belakang rumah, pada Kamis (27/4/2023) siang sekitar pukul 11.50 WIB.
Mendapat informasi tersebut, Tribunjateng.com langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan di lokasi sudah terpasang garis polisi di bagian depan, samping, dan belakang rumah korban.
Warga yang penasaran pun terlihat mengerumuni area rumah korban, ada yang berhenti di lokasi.
Ada juga yang hanya sekedar melihat dan melintas saja.
Saat tiba di lokasi, mayat korban sudah tidak ada, dan menurut informasi dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
Sesuai informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, diketahui korban bernama Subi (77), dan yang menjadi terduga pelaku adalah anak kandung korban sendiri bernama Ahmad Fauzi (45).
Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Kudus, Begini Sudut Pandang Piskologi dari Dosen UMK
Menurut warga sekitar, terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban memiliki gangguan kejiwaan, dan setiap harinya tinggal di rumah hanya berdua bersama sang ibu.
Ditemui di lokasi, tetangga korban yang juga menjadi saksi, Sunadi, mengungkapkan awalnya anak korban yang tidak tinggal serumah mencari sang ibu karena sejak pagi tidak kelihatan keluar rumah.
Namun sudah dicari ke sekitar rumah, ke pasar, warung, dan lokasi lain yang biasa ibunya kunjungi tetap tidak ditemukan.
Tapi saat melakukan pencarian, Sunadi menyebut anak korban ini sudah merasa curiga karena sang ibu tinggal hanya berdua dengan sang adik (terduga pelaku) yang mengalami gangguan kejiwaan.
Hingga akhirnya anak perempuan korban yang diketahui bernama Siti ini mencari sampai ke bagian pekarangan belakang rumah sang ibu.
"Setelah anak korban yang perempuan ini mengecek ke belakang rumah, dia melihat ada gundukan tanah. Mungkin takut juga mau mengecek sendiri, akhirnya meminta tolong ke tetangga sekitar rumah termasuk ke saya. Tapi kami juga tidak berani karena adiknya ini sedang kumat. Posisinya si terduga pelaku ada di dalam rumah," ungkap Sunadi, pada Tribunjateng.com, Kamis (27/4/2023).
Hingga akhirnya warga memutuskan untuk melapor ke perangkat desa, kemudian melanjutkan lapor polisi tepatnya polsek setempat karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelah anggota polisi datang ke TKP, baru dilakukan pengecekan apakah gundukan tanah tersebut benar berisikan tubuh korban atau bukan.
Tapi ternyata benar di dalam gundukan tanah tersebut berisi mayat korban.
Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
![]() |
---|
Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
![]() |
---|
Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
![]() |
---|
Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.