Letusan Oro-oro Kesongo Blora Telan Korban Jiwa, 1 Warga Tewas Diduga Hirup Gas Beracun

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Letusan Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Selasa (11/4/2023), menelan korban jiwa.

Satu warga Dukuh Pekuwon Lor tewas, diduga karena menghirup gas beracun dari semburan kawah Oro-oro Kesongo, Rabu (12/4/2023).

Korban tewas adalah Warino. Ia tewas saat menggembala hewan peliharaannya di sekitar kawah Oro-oro Kesongo.

Baca juga: Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Letupan Lumpur Panas Capai 30 Meter

Baca juga: Oro-oro Kesongo Blora Meletus, Tinggi Semburan Capai 15 Meter Lebih, Wisman Prancis: Bagus Sekali

Selain korban tewas, terdapat diduga keracaunan gas letusan Oro-oro Songo lainnya.

Sedangkan korban lain dilarikan ke Rumah Sakit Tahunan, Kabupaten Grobogan.

Perangkat Desa Gabusan, Suranto, membenarkan hal tersebut.

"Erupsi Kesongo ada korban 1 meninggal dunia bernama Warino, warga Dukuh Pekuwon Lor dan 1 orang lainnya masuk RS atas nama Suwadi, warga Pekuwon Lor juga," ucap Suranto kepada tribunmuria.com, Rabu (12/4/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Gabusan, Parsidi mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada waktu pagi tadi.

"Pas aktivitas angon (menggembala hewan) di pinggir Oro-oro Kesongo, kejadian sekitar 4.30 WIB," terang Parsidi.

Bahkan, lanjut Parsidi, erupsi Oro-oro Kesongo meletua hingga 12 kali.

"Sewengi bledos ping rolas (semalam meletus 12 kali, red). awit sore wingi nganti esuk (dari sore sampai malam hingga pagi, red) 12 letusan," tandas Parsidi.

Namun demikian, dirinya tidak tahu berapa ketinggian letusan saat malam.

"Tapi tadi malam lebih besar, mungkin hingga 50 meter ada mungkin," imbuh Parsidi.

Banyak ternak mati

Bahkan, gas dari Oro-oro Kesongo ini menyebabkan ternak ayam dan menthok ikut mati.