Berita Pati

Perajin Madumongso di Pati Kewalahan Layani Pesanan, untuk Oleh-oleh Lebaran hingga Malaysia

Perajin madumongso di Pati kebanjiran order hingga kewalahan penuhi pesanan. Penganan tradisional ini dibuat oleh-oleh lebaran hingga Malaysia

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Susana, produsen madumongso di Desa Margomulyo RT 1 RW 6, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, sedang mengemas produk buatannya, Sabtu (8/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Menjelang Lebaran Idulfitri 1444 H, rumah produksi madumongso Mom's Susan di Desa Margomulyo RT 1/RW 6, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, kebanjiran pesanan.

Jajanan berbahan baku tape ketan hitam yang mirip jenang itu menjadi pilihan banyak orang untuk dihidangkan di meja tamu saat lebaran

Madumongso memiliki cita rasa legit, manis, dan sedikit asam.

Susana, produsen madumongso di Desa Margomulyo RT 1/RW 6, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menunjukkan produk buatannya, Sabtu (8/4/2023).
Susana, produsen madumongso di Desa Margomulyo RT 1/RW 6, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menunjukkan produk buatannya, Sabtu (8/4/2023). (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Pemilik rumah produksi madumongso Mom's Susan, Susana, mengatakan bahwa menjelang lebaran, pesanan penganan tradisional ini di tempatnya meningkat drastis. 

"Meningkatnya sangat banyak. Kami sampai kewalahan karena kekurangan tenaga."

"Sebab banyak yang membutuhkan madumongso untuk oleh-oleh," ujar dia, Sabtu (8/3/2023).

Susan, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya terkadang harus menolak pesanan karena kekurangan tenaga kerja untuk memproduksi madumongso.

Pembuatan madumongso di tempatnya masih tradisional.

Semua pekerjaan mulai pengolahan sampai pengemasan masih dilakukan manual, menggunakan tenaga manusia.

Dari awal Ramadan sampai pertengahan bulan puasa ini, kata Susan, dia sudah memproduksi sekira satu ton madumongso.

Peminat madumongso buatannya bukan hanya warga lokal Pati, melainkan juga sampai ke luar Jawa, bahkan hingga Malaysia

"Mungkin pedagang lain ada yang buat dari ketan putih, tapi saya pakai ketan hitam."

"Keistimewaan madumongso buatan saya ini, ada klethisnya (tekstur kasar), tidak terlalu lunak. Rasanya juga pasti enak," kata dia. 

Madumongso buatannya juga tahan lama. Bisa disimpan sampai empat bulan.

Susan menjual madumongso dengan harga Rp60 ribu per kilogram. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved