Ramadan, Peci Batik Pesisiran dari Pati Diburu Konsumen, Pesanan dari Berbagai Kota Lintas Provinsi

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Songkok alias peci batik pesisiran dari Kabupaten Pati bisa jadi pilihan pelengkap busana Ramadan dan Lebaran Idulfitri.

Songkok hasil inovasi rumah produksi Yuliati Warno Batik Juwana ini cukup diminati, tak hanya oleh warga lokal Pati melainkan juga dari luar daerah.

Tamzis Al Anas, pemilik Yuliati Warno Batik, menyebut bahwa pihaknya memproduksi tiga jenis peci batik.

Harganya berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp100 ribu. 

Peci tersebut bermotif batik khas pesisiran.

“Mungkin karena momen Ramadan, jadi banyak yang tertarik dengan peci batik. Banyak yang beli dengan datang langsung atau beli lewat Shopee. Selain itu juga banyak permintaan dari pondok pesantren,” terang dia, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Peci Kang Santri Asal Kudus Banjir Orderan Saat Ramadan, Pemesan Bisa Custom Sendiri

Baca juga: Peci Khas Rusia dari Limbah Beludru Kreasi Nunung Warga Dawe Kudus, Laris Manis Jelang Ramadan

Selain peci batik, lanjut Tamzis, pihaknya juga memproduksi sajadah dan sarung batik untuk melengkapi koleksi busana muslim para pecinta batik.

Produk sarung batik dibanderol mulai Rp100 ribu hingga Rp750 ribu.

Adapun sajadah batik diberi harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. 

Pembeli produk-produk tersebut berasal dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan dari Pati sendiri.

Tamzis mengatakan, peci, sarung, dan sajadah batik bisa menjadi oleh-oleh saat lebaran mendatang. 

Bagi yang berminat, bisa datang langsung ke showroom dan workshop Yuliati Warno Batik di Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Bisa juga menghubungi Yuliati Warno Batik melalui Instagram @yuliatiwarnobatik atau WhatsApp di tautan yang tercantum di bio profil Instagram.

Ada pula akun toko online Shopee dengan nama yuliatiwarnobatik. (mzk)