Berita Tegal

Puluhan Mahasiswa Tegal Gelar Demo Tolak Pengesahan Perppu Cipta Kerja 

uluhan mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggelar aksi menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja di Halaman Kantor DPRD Kota Tegal, Senin (3/4

Tribunmuria.com/Fajar Bachruddin Achmad
Puluhan mahasiswa UPS Tegal menggelar aksi menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja di Halaman Kantor DPRD Kota Tegal, Senin (3/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM,TEGAL- Puluhan mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggelar aksi menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja di Halaman Kantor DPRD Kota Tegal, Senin (3/4/2023).

Mereka mendesak Presiden dan DPR RI untuk membatalkan pemberlakuan Undang-Undang tentang Penetapan Perppu Cipta Kerja

Koordinator aksi, Erizal (22) mengatakan, ia bersama puluhan mahasiswa menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja yang tidak berpihak kepada buruh. 

Pihaknya menuntut Presiden dan DPR RI untuk berhenti melakukan praktik buruk legislasi yang tidak membuka ruang partisipasi publik.

Peserta aksi juga menuntut dan mendesak Presiden dan DPR RI untuk mengkaji ulang dan merevisi kembali pasal-pasal bermasalah dalam UU Cipta Kerja secara terbuka.

"Kami mendesak pembatalan pemberlakuan UU tentang penetapan Perppu Cipta Kerja.  Jadi kami meminta kepada DPRD Kota Tegal untuk menyampaikan tuntutan kami kepada Presiden dan DPR RI," katanya.

Baca juga: Ribuan Nelayan Demo Tolak Pungutan PNBP 10 Persen, Jalan Lingkar Tegal Ditutup

 Menurut Erizal, penolakan tersebut karena regulasi tersebut sangat merugikan buruh. 

Seperti dalam Pasal 64 Perppu Cipta Kerja terkait tenaga ahli daya yang dikhawatirkan diperbolehkan untuk segala jenis pekerjaan. 

Lalu terkait upah minimum dalam Pasal 88 D ayat (2) yang tidak menunjukkan kejelasan parameter upah minimum.

"Dan soal upah minimum dinilai akan memuluskan upah buruh menjadi tidak tentu karena indeksnya tidak tentu. Lalu dalam Pasal 88 F disebutkan dalam keadaan tertentu pemerintah dapat menetapkan formula perhitungan upah minimum. Ini kan belum jelas," ungkapnya.

Puluhan mahasiswa peserta aksi demo ditemui oleh Sekretaris DPRD Kota Tegal, Herviyanto. 

Ia mengatakan, para anggota DPRD Kota Tegal sebanyak 30 orang belum bisa menemui karena sedang dinas di luar kota. 

Pihaknya mewakili pimpinan DPRD Kota Tegal untuk menerima aspirasi dan tuntutan mahasiswa. 

"Tuntutan dan aspirasi ini saya terima dan akan saya sampaikan kepada pimpinan," katanya. (fba)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved