Serba serbi Ramadan 1444 H

Ramadan, Warga Binaan Rutan Kudus Apresiasi Progam Tadarus Alquran Pagi dan Malam Hari

Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kudus mendapat tambahan kegiatan khusus saat Ramadan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Rifqi Ghozali
Sejumlah warga binaan Rutan Kelas IIB Kudus mengikuti kegiatan tadarus Alquran, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kudus mendapat tambahan kegiatan khusus saat Ramadan.

Kegiatan khusus tersebut diarahkan bisa meningkatkan keimanan warga binaan selama bulan suci.

Di antara program khusus tersebut yakni tadarus Alquran. Tadarus Alquran ini berlangsung pada pagi dan malam.

Untuk pagi tadarus mulai sekitar pukul 08.00 dan untuk malam hari tadarus berlangsung setelah salat tarawih.

Dalam tadarus masing-masing warga binaan membaca Alquran secara bergiliran. Sedangkan yang lain menyimak bacaan dan mengoreksi kalau ada yang salah.

“Kegiatan selama di dalam Rutan Kudus positif banyak sekali. Selain tadarus misalnya kalau Jumat ada tilawatil quran,” kata salah seorang warga binaan, Sudiraharjo, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Ini Hasil Tes Kejiwaan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kudus

Baca juga: Gus Nur Ngaku Susah Salat, Bayar Rp100.000 Per Hari di Rutan Polda Jateng, Begini Tanggapan Polisi

Sudiraharjo menyambut positif atas seluruh kegiatan yang dicanangkan oleh Rutan Kudus. Dengan begitu warga binaan bisa introspeksi dan meningkatkan keimanan dan tidak mengulang kesalahan agar tidak kembali masuk ke dalam sel berjeruji besi.

“Setiap Rabu juga ada siraman rohani yang diisi oleh ustaz dari Kemenag,” katanya.

Di Rutan Kudus tersebut juga memberlakukan pengajaran intensif kepada warga binaan yang baru masuk untuk diajari salat dan membaca alquran bagi yang tidak bisa.

Biasanya pengajaran salat maupun alquran dilakukan oleh sesama warga binaan sendiri.

Sementara Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kudus, Abdul Aziis Sinung Wibowo, mengatakan, sejumlah program kegiatan yang sengaja dilakukan menyasar warga binaan tersebut untuk meningkatkan keimanan mereka, terutama yang beragama Islam. Dari situ diharapkan muncul kesadaran untuk memperbaiki perilaku.

“Dalam setiap waktu salat kami juga ajak warga binaan untuk berjemaah,” katanya.

Saat ini warga binaan di Rutan Kudus ada sebanyak 146 orang. Dari jumlah sebanyak itu diharapkan bagi yang muslim untuk taat menjalankan perintah dan meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan.

Hasilnya, diharapkan akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan istikamah beribadah setelah Ramadan. (goz)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved