Pengamat: Erick Thohir Berpeluang Tinggi Diusung Daripada Cawapres RK atau AHY

TRIBUNMURIA.COM - Pengamat Politik M Qodari menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang tinggi untuk diusung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang daripada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengatakan Ridwan Kamil terkendala restu Partai Golkar sedangkan AHY dinilai belum berkompeten sebagai pemimpin nasional.

“Golkar tentu akan memprioritaskan Airlangga Hartarto sebagai capres maupun cawapres, Ruang maju Ridwan Kamil di Golkar tertutup, peluangnya adalah mengamankan untuk Pilgub Jabar nanti,” terang Qodari.

“Mas AHY memiliki kendala pengalaman di pemerintahan yang masih sangat – sangat terbatas karena memang masih sangat – sangat muda dan kedua keluar dari jabatan militer pada pangkat Mayor sehingga capres manapun akan khawatir sehingga pada kampanye dianggap menggandeng pemimpin yang tidak cukup berkompeten dan berpengalaman di pemerintahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer ini menyatakan Erick Thohir tidak terkendala dalam hal restu partai maupun pengalaman memimpin dalam lingkup nasional. Terbukti, ia berhasil memimpin Kementerian BUMN menjadi lebih menguntungkan untuk masyarakat dan negara. 

Erick Thohir juga merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berhasil menggelar acara peringatan Harlah ke – 100 NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.

 “Pak Erick Thohir ini menjadi salah satu menteri yang berkinerja sangat bagus menurut survei responden. Erick Thohir juga anggota NU, ia notabene ada di NU juga,” ujar Qodari.

Karenanya dalam survei elektabilitas cawapres yang terbaru dilakukan oleh Indo Barometer, nama Erick Thohir berada di posisi pertama. Erick Thohir menjadi cawapres teratas dengan elektabilitas 22,9 persen dengan mengungguli Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Qodari mengatakan tingginya elektabilitas Erick Thohir menjadi salah satu faktor penunjang tingginya peluang untuk diusung menjadi cawapres. Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini juga telah mendapatkan dukungan dari partai politik yakni PAN dan PPP.

“Empat variabel yang jadi pertimbangan capres dalam memilih cawapres. Pertama adalah variabel elektabilitas, tentunya capres menginginkan cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi,” kata dia.

“Kedua, bisa membawa dukungan partai politik dan Pak Erick Thohir itu sering disebut – sebut dan didukung di dua partai kalau saya liat yakni PAN dan PPP,” sambung Qodari.

Terakhir, Erick Thohir memiliki kekuatan logistik yang tidak perlu diragukan lagi sebagai pengusaha kelas internasional. Selain itu memiliki kecocokan dengan capres – capres potensial khususnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang berada di dalam kubu keberlanjutan Presiden Jokowi.

Hal ini lah yang membuat sosok Erick Thohir lebih potensial untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang daripada Ridwan Kamil dan AHY.

“Cawapres yang memenuhi empat kriteria ini adalah yang paling ideal, kalau Pak Erick Thohir rasanya memiliki keempat-empatnya untuk diusung pada pilpres nanti sebagai cawapres,” pungkas Qodari. (*)