Berita Demak

Jokowi Larang Produk Thrifting, Demak Malah Fasilitasi Baju Bekas Impor Lewat Halim Fest

Ternyata larangan Jokowi ini tidak digubris berbagai kalangan yang ada di daerah. Salah satunya seperti yang ada di Kabupaten Demak, Jateng. 

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama.
Suasana bazzar Thrifting di acara Halim Fest 2023 yang digelar di Wisma Halim Kabupaten Demak. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang bisnis baju bekas (thrifting). 

Sebab bisnis baju bekas impor itu diyakini mengganggu industri tekstil dalam negeri.

Ternyata larangan Jokowi ini tidak digubris berbagai kalangan yang ada di daerah. Salah satunya seperti yang ada di Kabupaten Demak, Jateng. 

Bahkan saat ini malah digelar Halim Fest 2023 yang memfasilitasi bazzar thrifting

Ketua Panitia Halim Fest 2023, Fajar Setio Rahmanto mengaku mengetahui larangan yang disampaikan Jokowi.

Namun karena tingginya minat anak muda pada baju bekas impor akhirnya panitia tetap mengadakan bazzar thrifting.

"Kami lihat pasar anak muda sekarang ini baru gandrungi thrifting market. Anak muda sekarang berpatokan dengan influenser yang memakai barang branded," kata Fajar kepada Tribunjateng, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Jokowi Gerah Maraknya Pakaian Bekas Impor, Zulhas: Thrifting Itu Bahaya, Bisa Bawa Penyakit

Baca juga: Pati Thrift Festival 2023, Tes Ombak Pasar Thrifting, 40 Stand Sediakan Barang 2nd Branded Impor

Menurut Fajar, dengan acara ini justru bisa jadi pembuktian jika thrifting menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda.

"Pemuda ada pasar di sana. Makanya jadi pertanyaan besar apakah pasar seperti itu harus dihilangkan padahal itu cukup besar, pasti ada pro kontra, apakah pemuda mau berkarya atau dibatasi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan kegiatan Halim Fest 2023 dilaksanakan guna mendukung UMKM dan thrifting market.

Panitia menyediakan dua tempat yaitu indoor dan outdoor untuk kegiatan ini.

"Jadi begini ada event sendiri di sini, thrifting market dan ada juga UMKM," kata Mbak Esti, panggilan akrabnya.

Meski dilarang namun Mbak Esti akan melihat perkembangan di lapangan.

Dia menegaskan jika pihaknya mendukung penuh produk UMKM.

"Kami lihat di tahun ini rame yang mana nanti kami kembangkan lagi, kami support untuk UMKM," ujarnya.

Ia memastikan bahwa pihaknya hanya sebatas mendukung gelaran Halim Fest 2023.

"Jadi kami bantu untuk memasarkan," tutupnya. (Ito)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved