Berita Banyumas
Soal Pasien di Banyumas Ditolak RS Karena Pakai BPJS, Kadinkes: Geta Sudah Dirawat Dengan Baik
Kadinkes Banyumas, dr. Widyana Grehastuti mengatakan jika Geta, pasien dengan radang selaput otak yang viral di medsos sudah dirawat dengan baik
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Widyana Grehastuti mengatakan jika Geta, pasien dengan radang selaput otak yang viral di medsos sudah dirawat dengan baik.
Ia mengatakan prosedur yang dilakukan oleh RSUD awal Geta dirawat sudah dilakukan dengan baik selama 15 hari.
Geta dirawat 10 hari di ICU dan 5 hari di ruang rawat inap.
"Kondisi pasien yang sudah membaik dan memang bisa dirawat di rumah maka dokter yang merawatnya menyarankan pulang untuk dilanjutkan perawatan di rumah.
Ia diberikan obat dan dijadwalkan kontrol ulang serta sudah diberikan penjelasan kepada keluarga pasien mengenai tata cara merawat," ujar Widyana Grehastuti melalui keterangan tertulis kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Pasien di Banyumas Diduga Tak Peroleh Pelayanan Maksimal di RS Trending di Twitter, Begini Ceritanya
Baca juga: Kisah Keluarga Pasien di Banyumas Ditolak RS Karena Pakai BPJS, Dinkes Pilih Bungkam
Geta sekarang dirawat di rumah sakit Margono.
Widyana Grehastuti menjelaskan saat ini pasien dirawat di ruang rawat inap bukan di ruang intensif.
Artinya pasien dalam keadaan membaik sebagaimana pada perawatan di rumah sakit pertama dirawat.
"Pasien sekarang dirawat di rumah sakit Margono di ruang rawat biasa. Artinya pasien dalam keadaan stabil sebagaimana saat dirawat di rumah sakit pertama, tapi tetap kita monitor perkembangannya," jelasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan ramai pemilik akun twitter bernama @meysetiawati membagikan sebuah cerita dan pengalamannya dalam merawat adiknya yang terbaring sakit.
Dalam postingan yang dibagikan sejak Rabu (8/3/2023) dilihat sebanyak 1.3 juta kali.
Ia menceritakan perjuangannya dalam merawat adiknya bernama Geta Ramdhani (18) warga Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Akun @meysetiawati juga sekaligus menumpahkan keluh kesahnya terhadap pelayanan yang dianggapnya kurang baik di beberapa rumah sakit di Banyumas.
Namun hal itu sudah diluruskan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. (jti)
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.