Berita Kecelakaan

BREAKING NEWS: Bus Widji Lestari Kecelakaan dengan 2 Truk di Pantura Rembang, 3 Orang Tewas

Bus Widji Lestari kecelakaan karambol di jalur pantura Rembang. Tiga orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

|
Istimewa
Kondisi bus penumpang Widji Lestari yang terlibat kecelakaan di Pantura Rembang, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Kecelakaan lalu-lintas maut terjadi di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jumat (10/3/2023).

Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga kendaraan besar, yakni bus PO Widji Lestari, truk tronton, dan truk bermuatan gas.

Lebih jelasnya, kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di jalur pantura Rembang ialah bus penumpang bernomor polisi S 7601 UJ, truk bermuatan gas bernomor polisi BH 8057 HV, dan truk bermuatan material N 8164 UQ.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Haryanto di Sragen, 2 Orang Terluka

Baca juga: Pulang Kampung Jelang Ramadan, Perempuan Asal Ngawen Blora Meninggal di Dalam Bus dari Jakarta

Berdasarkan data sementara yang dihimpun TribunMuria.com, tiga orang tewas di lokasi kejadian.

Sementara sejumlah orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD dr R Soetrasno Rembang.

“Sementara ini, berdasarkan pantauan kasat mata, ada 3 korban jiwa."

"Data selengkapnya akan kami sampaikan kemudian."

"Saat ini kami masih fokus untuk evakuasi terlebih dahulu,” ujar Kasat Lantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari.

Mengenai kronologi dan identitas korban, AKP Dwi mengatakan masih melakukan pendalaman dan penghimpunan data.

Sopir bus tewas di TKP

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan lalu lintas maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jumat (10/3/2023) pagi sekira pukul 10.30 WIB.

AKBP Dandy mengatakan, kejadian ini berawal dari bus penumpang Widji Lestari yang menyalip beberapa kendaraan.

“Dia dari arah barat ke timur, menyalip dari sebelah kanan."

"Kemudian kemungkinan karena tidak memperhitungkan jarak dengan truk yang dari arah berlawanan, sebelum dia berhasil menyalip, dari depan sudah masuk truk, sehingga di TKP bertabrakan (adu banteng),” kata dia, Jumat siang.

Sebelum bertabrakan dengan truk yang melaju di depannya, bus penumpang terlebih dahulu berupaya kembali ke jalur kiri.

Namun justru upaya tersebut membuat kecelakaan kian fatal.

“Di sebelah kiri bus juga ada truk. Bus memaksakan kembali ke jalur kiri, sehingga truk di kiri tersenggol sampai terguling,” ucap AKBP Dandy.

Berdasarkan data yang pihaknya himpun sejauh ini, AKBP Dandy mengatakan ada empat korban tewas dan 16 korban luka-luka akibat kecelakaan ini.

Dua korban tewas adalah sopir truk yang melaju dari timur ke barat serta sopir bus.

Sementara dua korban tewas lainnya saat ini masih dalam proses identifikasi.

Beberapa korban merupakan penumpang bus.

“Itu sementara, nanti kami update lagi. Identitas korban juga masih kami data, ada beberapa korban yang tanpa identitas (tidak membawa tanda pengenal-red.)."

"Saat ini kami masih konsentrasi untuk mengevakuasi truk terguling dan mengatur arus lalu-lintas agar kembali normal,” tutur dia.

Dari gambaran sementara hasil penghimpunan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, kata dia, kecelakaan ini diakibatkan oleh kalalaian sopir bus penumpang yang menyalip tanpa memperhitungkan laju kendaraan dari arah berlawanan.

Namun, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Bus Haryanto kecelakaan dengan truk boks

Kondisi bus penumpang Widji Lestari yang terlibat kecelakaan di Pantura Rembang, Jumat (10/3/2023).
Kondisi bus penumpang Widji Lestari yang terlibat kecelakaan di Pantura Rembang, Jumat (10/3/2023). (istimewa)

Terpisah, bus PO Haryanto mengalami kecelakaan di Jalan tol Sragen-Solo, Kamis 9 Maret 2023.

Kecelakaan itu dipicu sebuah truk boks yang sebelumnya mengalami pecah ban di wilayah KM 523.600 jalur B, tepatnya di Desa Purwosuman Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Pecahnya ban truk ini membuat truk terguling ke kanan dan membuat bus PO Haryanto yang berada di belakang membentur pembatas jalan dan membentur truk.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan terdapat dua orang penumpang bus PO Haryanto mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini.

Irwan menjelaskan kecelakaan itu bermula ketika Isuzu light truk box bernomor polisi DK-8341-DI dan bus bernomor polisi L-1158-VU berjalan searah dari arah utara ke selatan dengan posisi truk box di depan dilajur 1.

Sedangkan bus PO Haryanto di belakang, di lajur 2, menjelang mendekati TKP, truk box mengalami pecah ban dan oleng ke kanan kemudian terguling.

"Pada saat yang bersamaan pengemudi bus PO Haryanto yang posisinya sudah berada di sebelah kanan truk menghindar ke kanan dan membentur pembatas jalan kemudian oleng ke kiri membentur truk. Maka terjadilah laka lantas," terang Irwan.

Irwan melanjutkan, pengemudi truk T. Sugiarto, (30), warga Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dan kernet F. Anugrah (39) warga Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kabupaten Semarang selamat.

Pengemudi bus PO Haryanto, S. Adikara (35) warga Keputih Utara, RT 2/3, Surabaya selamat namun dua penumpang luka-luka.

Penumpang luka atas nama Johan seorang pedagang, warga Bersujud, Kecamatan Simpang empat, Kabupaten Tanah Bumbu luka lengan kanan dan leher nyeri.

Korban kedua R. Tobing (66) warga Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu luka pada kaki kanan memar, dahi benjol.

Keduanya menjalani perawatan di RSUD Moewardi. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved