Berita Jepara

Pemkab Jepara Diimbau Tutup Tambak di Karimunjawa, Ganjar: Hilang itu Pulaunya

Pemkab Jepara diimbau untuk segera menutup tambak ilegal di kawasan Kepulauan Karimunjawa. Imbauan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy melepas KM Kelimutu berlayar ke Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (30/12/2022) malam. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pemkab Jepara diimbau untuk segera menutup tambak ilegal di kawasan Kepulauan Karimunjawa.

Imbauan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar pihaknya sudah meminta Pemkab Jepara untuk mengawasi aktivitas tambak di wilayah Karimunjawa. Jika memang tidak mengantongi izin, pemkab diminta tak sungkan untuk menutup tambak itu. 

Terkait kawasan Kepulauan Karimunjawa, pihaknya mendorong kawasan itu untuk konservasi dan pengembangan pariwisata.

"Kalau enggak ada izinnya (tambak) ditutup. Itu mesti kenceng. Sekarang protesnya udah luar biasa," kata Ganjar dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Imbauan Ganjar Pranowo ini bahkan disampaikan langsung kepada perwakilan Pemkab Jepara.

Perwakilan itu memang menghadiri rapat penanganan infrastruktur di komplek Gubernur Jateng, Rabu (8/3/2023).  

Ganjar mengkhawatirkan aktivitas ilegal itu dapat mengancam ekosistem di Karimunjawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

"Itu nanti pulau kecil pasti rentan. Hilang itu pulaunya. Jadi lebih baik dikonservasi untuk pariwisata jauh lebih baik daripada dipakai seperti itu. Saya sudah bisara ke Pak Bupati dan kepolisian," lanjutnya.

Baca juga: Pantai di Karimunjawa Tercemar Limbah Tambak Udang, DLH Jepara: Setop Perluasan Area Tambak

Baca juga: Jokowi Resmikan Tambak Budidaya Udang Modern di Kebumen, Ini Kelebihannya

Ganjar ingin agar semua pihak, termasuk para kepala daerah yang hadir mengedepankan tata ruang untuk mencegah bencana lebih serius.

"Nah ini keseriusan kita, maka saya sering bicara soal tata ruang ini, R nya jangan ngglundung. Karena kepentingan uang yang terjadi."

"Atau kita disuap untuk dipaksa menata ruang. Ini saya blak-blakan saja. Saya titipkan betul kondisi ini, kontrol-kontrol seperti ini kalau nanti terjadi di area yang rawan," tandas Ganjar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Minta Pemkab Jepara Tutup Tambak Ilegal di Karimunjawa"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved