Berita Blora
14 Warga Blora Terjangkit HIV/AIDS
Terhitung sebanyak 14 orang yang mengidap virus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di awal tahun 2023 ini.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Terhitung sebanyak 14 orang yang mengidap virus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di awal tahun 2023 ini.
Jumlah tersebut berasal dari 12 orang mengidap HIV dan 2 lainnya mengidap HIV/AIDS.
Untuk diketahui, sebelumnya, pada 2022 lalu terdapat 213 kasus HIV/AIDS yang berasal dari 149 pengidap HIV dan 64 AIDS.
Baca juga: Anak-anak di Kudus Sumbang 10 Persen Kasus HIV-AIDS, Tertular Dari Ibu dan Perilaku Homoseksual
Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora .
Oleh karena itu, Dinkes melakukan berbagai upaya untuk mencegah persebaran virus tersebut.
Salah satunya peningkatan pelayanan HIV AIDS di setiap puskesmas dan rumah sakit yang tersebar di Blora.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Sutik mengungkapkan, HIV dan AIDS memiliki gejala yang berbeda namun hampir sama.
Perbedaan tersebut dilihat dari durasi pada gejala tersebut.
Gejala AIDS memiliki durasi lebih lama daripada gejala HIV.
‘’Gejalanya sama seperti demam, diare kronis, batuk kronis, dan penurunan berat badan. Hanya, gejala AIDS durasinya 3 bulan lebih lama daripada HIV. Selanjutnya, disertai dengan adanya herpes di alat kelamin,’’ jelas Sutik kepada tribunmuria.com, Rabu (8/3/2023).
Dikatakannya, HIV/AIDS merupakan virus yang berbahaya sebab belum ada obat yang bisa menyembuhkan.
Hanya, konsumsi obat yang digunakan tersebut untuk mencegah persebaran virus tersebut.
Lanjut Sutik, pihaknya mengupayakan agar pelayanan dan pengobatan untuk mencegah HIV/AIDS ditingkatkan.
Dirinya mengakui pihaknya tahun ini sudah melakukan pelatihan kepada tenaga medis untuk menangani kasus virus tersebut di setiap rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di Blora.
Diketahui tahun lalu hanya 5 puskesmas yang bisa menangani kasus tersebut.
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.