Harlah 1 Abad NU
Harlah 1 Abad NU, Ratusan Ribu Warga Nahdliyyin Hijaukan Alun-alun Wonosobo
Ratusan ribu Nahdliyyin Kabupaten Wonosobo berkumpul di Alun-alun Wonosobo untuk memeriahkan puncak peringatan Harlan 1 abad NU, Sabtu (11/02/2023).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Ratusan ribu Nahdliyyin Kabupaten Wonosobo berkumpul di Alun-alun Wonosobo untuk memeriahkan puncak peringatan Harlan 1 abad NU, Sabtu (11/02/2023).
Rangkaian kegiatan peringatan Harlah 1 Abad NU di Kabupaten Wonosobo telah berlangsung pada pada hari-hari sebelumnya dengan berbagai kegiatan.
Di antaranya pasar murah, lomba paduan suara Muslimat, lomba PBB Banser, donor darah dan cek kesehatan, lomba mewarnai, dan hapus tato.
Selain itu juga berlangsung kegiatan ziarah kubur ke makam-makam para pendiri NU di Kabupaten Wonosobo, serta tasyakuran bersama.
Puncak Harlah 1 abad NU kali ini mengundang Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf bersama Az-Zahir yang bersama menggemakan shalawat.
Ketua Tanfidziah PCNU Wonosobo, KH Abdurrahman Effendi menyampaikan, warga nahdliyyin sangat antusias menyambut 1 abad NU tahun ini. Alun-alun Wonosobo seakan menjadi hijau seiring banyaknya massa NU yang hadir saat puncak peringatan Harlah 1 Abad ini.
"Momen satu abad NU ini warga nadliyyin berbondong-bondong ke alun-alun. Ini tidak hanya puluhan bisa sampai ratusan ribu yang hadir," ucapnya.
Baca juga: SIMAK! Ini Rangkaian Peringatan 1 Abad NU di Tegal, Besok Ada Bazar Hingga Pengajian Gus Miftah
Baca juga: Satu Abab Nahdlatul Ulama, Jokowi: Tahniyah, NU Berikan Warna Luar Biasa untuk Indonesia
Baca juga: Selamat dari Gempa, Ini Kesaksian Mahasiswa Asal Indonesia yang Kuliah di Kahramanmaraş Turki
Menurutnya dalam menyogsong satu abad ini, NU harus semakin maju segala sesuatunya dan mandiri di berbagai bidang dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, ataupun kesehatan.
"Mandiri kesehatan insyaallah akan segera dimulai pembangunan gedung RS NU. Mandiri bidang pendidikan, hampir 40.000 siswa-siswi bersekolah di Ma'arif. Bidang ekonomi, sudah mulai sedikit-sedikit membuat warung makan dan hal pertanian. Alhamdulilah sudah bangkit, tinggal pembenahan-pembenahan," jelas Abdurrahman Effendi.
Menurutnya, untuk dapat mencapai hal ini, dibutuhkan kekompakan di dalam satu komando.
"NU kalau mau maju, maaf, syaratnya harus kompak. Yang ke dua adalah satu komando," seru Abdurrahman Effendi di hadapan para nahdliyyin.
Puncak peringatan Harlah 1 abad NU kali ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. Sebelum memukul bedug, bupati mengucapkan harapan di momentum 1 abad NU kali ini.
"Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa meneladani, bisa meneruskan api perjuangan para alim dan ulama untuk mengisi Indonesia ataupun Kabupaten Wonosobo yang sangat kita cintai ini," tuturnya.
Menurutnya jika sama-sama berkontribusi maka imbasnya kemajuan di Kabupaten Wonosobo kian pesat.
"Dengan kontribusi itu, bersama-sama membangun Indonesia, membangun Kabupaten Wonosobo, mensejahterakan masyarakat, dan memajukan masyarakat Kabupaten Wonosobo," pungkasnya. (ima)
Kedatangan 3 Driver Bus Profesional dari JIDS Karanganyar Jadi Sorotan Media Jepang |
![]() |
---|
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah Resmikan SPPG, Arsjad Rasjid: Penggerak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.