Berita Semarang

Revisi Desain Simpanglima Kedua Semarang, Mbak Ita: Mestinya, Dibuat Seperti Terasering.

Pemkot Semarang terus berupaya mempercantik wajah kota. Salah satunya penataan Taman Singosari yang diproyeksikan menjadi Simpang lima kedua.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN MURIA/ EKA YULIANTI FAJLIN 
Pekerja sedang menggarap proyek Simpanglima Kedua di Taman Singosari, Selasa (7/2/2023).  

Ali membeberkan, taman Simpanglima kedua tersebut dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 1,1 miliar. Namun, anggaran tersebut belum cukup untuk menjadikan kawasan sebagai Simpanglima kedua. Disperkim pun mengucurkan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar untuk melengkapi. 

"CSR hanya taman, itu pun belum selesai. Anggaran CSR terbatas sehingga kami juga menganggarkan dari APBD karena hitungannya untuk membuat Simpanglima kedua kurang lebih Rp 2,3 miliar hingga Rp 2,5 miliar," jelasnya. 

Pihak CSR, kata Ali, menargetkan pembangunan rampung dalam waktu tiga hingga empat bulan. Selanjutnya, Pemkot akan melanjutkan karena pembangunan Simpanglima kedua dilakukan kolaborasi dengan instansi lain. 

"Saluran ditutup berarti dari PU akan ngecor. Nanti, di atas saluran untuk jalan mobil," tambahnya. 

Pantauan di lapangan, pembangunan Simpanglima kedua tetap berjalan meski revisi desain masih dalam proses. Informasi dari pekerja proyek, biasanya ada 11-12 pekerja yang menggarap Simpanglima kedua. Namun, saat ini hanya empat tenaga yang dikerahkan sembari menunggu desain yang baru. (eyf) 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved