Berita Jateng

Praktik Prostitusi di Pantura Pemalang Dibongkar, Pemilik Warung: Diusir, Gak Dikasih Apa-apa

60 warung kopi yang disinyalir sebagai tempat prostitusi, di sepanjang jalan Pantura Ampelgading, Pemalang dibongkar petugas.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/INDRA DWI PURNOMO
Diduga dijadikan tempat prostitusi, puluhan warung kopi yang berada di Desa Pantirejo atau Pantura Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dibongkar, Senin (6/2/2023). 

"Kalau kegiatan prostitusi memang ada, sebagian warga juga meresahkan. Hasil rapat koordinasi beberapa kali, warga juga merasa keberatan dengan adanya itu," imbuhnya.

Raharjo menambahkan, berdasarkan data untuk warung kopi yang diterbitkan ada 60 warung.

Baca juga: Kapolrestabes Semarang: Laga PSIS Semarang Vs Persebaya Ditunda

Muliyah (50), pemilik warung kopi mengaku kecewa karena warung yang sudah berdiri lebih 20 tahun harus dibongkar.

"Saya kecewa sekali, saya sejak tahun 2001 hingga sekarang. Sudah 20 tahun lebih di sini. Masak diusir saja gak dikasih apa-apa. Gimana ini ya Allah, tidak kasihan rakyat kecil seperti ini. Orang gedhe tidak melihat saya yang kayak gini. Tidak punya apa-apa," ucapnya.

Saat disinggung mengenai warung, yang berada di sini digunakan untuk prostitusi ia menampik atas tudingan tersebut.

"Itu salah nggak benar. Warung di sini jualan kopi, makanan, mie goreng, mie rebus. Tidak ada semacam itu," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved