Berita Jateng
Praktik Prostitusi di Pantura Pemalang Dibongkar, Pemilik Warung: Diusir, Gak Dikasih Apa-apa
60 warung kopi yang disinyalir sebagai tempat prostitusi, di sepanjang jalan Pantura Ampelgading, Pemalang dibongkar petugas.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
"Kalau kegiatan prostitusi memang ada, sebagian warga juga meresahkan. Hasil rapat koordinasi beberapa kali, warga juga merasa keberatan dengan adanya itu," imbuhnya.
Raharjo menambahkan, berdasarkan data untuk warung kopi yang diterbitkan ada 60 warung.
Baca juga: Kapolrestabes Semarang: Laga PSIS Semarang Vs Persebaya Ditunda
Muliyah (50), pemilik warung kopi mengaku kecewa karena warung yang sudah berdiri lebih 20 tahun harus dibongkar.
"Saya kecewa sekali, saya sejak tahun 2001 hingga sekarang. Sudah 20 tahun lebih di sini. Masak diusir saja gak dikasih apa-apa. Gimana ini ya Allah, tidak kasihan rakyat kecil seperti ini. Orang gedhe tidak melihat saya yang kayak gini. Tidak punya apa-apa," ucapnya.
Saat disinggung mengenai warung, yang berada di sini digunakan untuk prostitusi ia menampik atas tudingan tersebut.
"Itu salah nggak benar. Warung di sini jualan kopi, makanan, mie goreng, mie rebus. Tidak ada semacam itu," imbuhnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.