Berita Ungaran

Longsor Terjang Susukan Ungaran, Tebing Setinggi 30 Meter Ambrol, Bebatuan Tutupi Jalan Desa

Hujan lebat yang melanda wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang menyebabkan tanah di tebing setinggi sekitar 30 meter longsor

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
zoom-inlihat foto Longsor Terjang Susukan Ungaran, Tebing Setinggi 30 Meter Ambrol, Bebatuan Tutupi Jalan Desa
TRIBUN MURIA/REZA GUSTAV
Situasi longsoran tanah, serta bebatuan dari tebing di Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang yang menutup akses jalan desa, Senin (6/2/2023) sore.

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Hujan lebat yang melanda wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang menyebabkan tanah di tebing setinggi sekitar 30 meter longsor.

Material longsoran menimpa Jalan Wanawisata Penggaron di RT 1 RW 5 Dusun Kaligawe, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Senin (6/2/2023) sore.

Tampak longsoran tanah, bebatuan besar serta sejumlah pohon yang tumbang menutupi jalan desa penghubung Susukan-Mluweh tersebut.

Sekitar sembilan meter panjang jalan itu seluruhnya tertutup longsor, sehingga warga setempat menutup akses kendaraan di sana.

Tidak ada korban dari kejadian tersebut.

Anggota Linmas Susukan, Ngatiman, para warga masih belum berani membersihkan longsoran tanah itu karena khawatir terdapat potensi longsor susulan.

“Kondisi tanah di tebing ini retak-retak, serta masih ada batu-batu sehingga mengkhawatirkan, apalagi saat ini masih hujan,” ujar Ngatiman di lokasi kejadian.

Baca juga: Gempa Turki, Tiga WNI Dilaporkan Terluka, Sudah Dirujuk ke Rumah Sakit

Baca juga: Viral Kasus Erma, Buruh di Grobogan yang Lembur Tak Dibayar, Ini Temuan Disnakertrans Jateng

Baca juga: FIX! Duel Klasik PSIS Vs Persebaya di Jatidiri Semarang Ditunda, Ini Alasannya

Dari pantauan, setelah longsor terjadi, terdengar suara retakan serta batu kecil yang masih terjatuh dari tebing itu.

Warga setempat yang hendak melintas dialihkan menggunakan Jalan Semeru I dan melewati permukiman warga.

Menurut Ngatiman, untuk arus listrik di wilayahnya masih aman, namun untuk sambungan telepon terputus lantaran kabelnya turut terkena longsoran tanah.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Juwair Suntara yang juga berada di lokasi mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Perhutani selaku pemilik lahan yang longsor tersebut untuk menyelesaikan permasalahan rawan longsor di sana.

“Agar ada suatu sistem di mana caranya agar tidak terjadi longsor kembali,” katanya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved