Berita Sragen

Politeknik Pariwisata Negeri Terbesar se-Indonesia Akan dibangun di Sragen Tahun Ini

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri terbesar di Indonesia akan dibangun di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/MAHFIRA PUTRI
Lahan tanah kas desa di Kecamatan Gemolong yang rencananya akan digunakan untuk Poltekpar Sragen, Minggu (5/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri terbesar di Indonesia akan dibangun di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Poltekpar itu akan berdiri megah di tanah kas desa seluas 20,3 hektare. Pemerintah pusat bahkan menggelontorkan Rp 2,7 triliun untuk membangun Poltekpar terbesar ini.

Sebagai awal, Rp 150 miliar akan digelontorkan tahun ini untuk pembangunan tahap pertama. Besarnya anggaran ini, membuat Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, girang.

Baca juga: VIRAL! Indomie Goreng Plus Paket Nasi Bikin Kenyang Ternyata Hanya Karena Alasan Ini

Dia merasa tidak sia-sia menghibahkan tanah kas desanya yang strategis dan produktif itu. Yuni mengatakan, awalnya Poltekpar akan dibangun dengan dana Rp 400 miliar.

Namun setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Direktur Poltekpar Bali pekan lalu diperoleh kepastian alokasi anggaran mencapai Rp 2,7 triliun.

"Pak Hargiyanto sudah laporan. Pekan lalu kan sudah MoU dengan Poltekpar Bali. Tahun ini alhamdulillah akan dimulai pembangunannya, dengan dana sekitar Rp 150 miliar. DED-nya akan disampaikan ke saya untuk dimintai pertimbangan," kata Yuni.

Bupati Yuni menyebut Poltekpar Sragen itu akan paling besar se-Indonesia. Alasan dana yang dialokasikan besar, Yuni menyebut karena tanah yang dihibahkan tanah kelas 1 di Gemolong.

"Tanah yang kita berikan juga bukan tanah yang ecek-ecek. Tanah yang kelas 1 di Gemolong. Pusat ketika survei juga kaget, ini beneran? Ga eman-eman," kata Yuni menceritakan.

Yuni menegaskan tidak eman-eman memberikan tanah kelas 1 di Gemolong itu, mengingat dampak pertumbuhan ekonomi di wilayah Gemolong sekitarnya akan tumbuh nantinya.

Baca juga: Warga Kendal Jadi Korban Tabrak Lari Di Jalan Siliwangi Semarang, Tewas di Lokasi

Dia menyampaikan Rp 150 miliar untuk pembangunan gedung Poltekpar Sragen tahun ini bukanlah dana yang sedikit. Selain gedung kampus, nanti juga akan ada hotel dan dapurnya untuk praktek para mahasiswa.

Sekda Hargiyanto menambahkan untuk DED memang belum diekspos. Direksi Poltekpar Bali akan bertemu Bupati Yuni membahas pembangunan Poltekpar Sragen.

"Nanti rektor dan direksi Poltekpar Bali akan secepatnya kesini. Nunggu jadwalnya sana juga," kata Sekda. (uti)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved