Berita Jateng
PKK Kota Pekalongan Geber Program Penurunan Kasus Stunting pada Anak
Tahun 2023, program TP PKK Kota Pekalongan akan fokus untuk penurunan stunting.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Tahun 2023, program TP PKK Kota Pekalongan akan fokus untuk penurunan stunting.
Hal itu dikatakan Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat menghadiri rapat pleno dalam upaya menyusun program kerja PKK di aula kantor PKK setempat.
"Di tahun ini, kami akan berupaya mengoptimalkan aplikasi sistem informasi penting (Sicanting) yang sudah di launching pada 22 Desember 2022," kata Ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat rilis yang diterima TribunMuria.com, Minggu (5/2/2023).
Menurutnya, fokus PKK tahun ini masih sama dengan sebelumnya, yaitu penurunan stunting dan pengelolaan bank sampah.
Baca juga: Polisi Incar Mobil yang Tancap Gas sesuai Senggol Pengendara Motor di Exit Tol Krapyak Semarang
Kaitannya dengan penurunan stunting, ia menjelaskan bahwa di awal tahun ada kenaikan angka stunting yakni 2,5 persen, sehingga PKK akan mengevaluasi dan menggalakkan upaya lebih agar permasalahan ini dapat tertangani dengan baik.
"Kalau melihat upayanya kita sudah sama dengan daerah lain, akan kita evaluasi lagi, nanti akan kita upayakan peningkatan SDMnya."
"Mungkin saja, faktor ketersediaan air bersihnya masih kurang, karena pekalongan banjir dan rob juga masih, mudah-mudahan di tahun 2023 rob bisa ditangani dan berpengaruh juga untuk kesehatan di Kota Pekalongan," ujarnya.
Inggit juga mengimbau, kepada orangtua bayi dan balita, serta ibu hamil untuk menjaga makanan bergizi seimbang demi mencegah stunting.
"Penanganan stunting ini juga harus bersama-sama dengan dinas terkait, melalui berbagai program mulai dari sosialisasi hingga aksi nyata, salah satunya dengan pembentukan dapur sehat," imbuhnya.
Baca juga: Ajak PKK, Plt Wali Kota Semarang Ita Yakin Angka Stunting Kota Semarang Mampu Turun
Selanjutnya, terkait bank sampah, Inggit menuturkan karena koperasinya sudah mulai jalan, tahun 2023 akan mulai dimasifkan kembali.
"Saya mengajak kader PKK dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota untuk meningkatkan kinerja, juga menyampaikan visi dan misi agar bisa fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi," tambahnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.