Berita Kudus
Kirab Punden dan Belik, Tampilkan 60 Pasukan Bregodo Kasunanan Kudus
Pelaksanaan Kirab Punden dan Belik rangkaian Perayaan 488 Ta'sis Masjid Al Aqsho dan Menara Kasunanan Kudus menampilkan 60 Pasukan Bregodo.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pelaksanaan Kirab Punden dan Belik rangkaian Perayaan 488 Ta'sis Masjid Al Aqsho dan Menara Kasunanan Kudus tahun ini ada yang berbeda.
Dari tahun ke tahun, kirab yang biasa dikenal dengan sebutan Kirab Banyu Penguripan tersebut hanya mengarak punden saja.
Namun pada 2023 ini, penyelenggara kegiatan Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus menampilkan 60 Pasukan Bregodo di barisan paling depan.
Bregodo atau pasukan prajurit keraton diperankan oleh para pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Kudus.
Dalam hal ini, Bregodo berperan menjadi pasukan khusus pengiring kirab dengan membawa beragam alat musik, mulai dari terompet bariton, drum, hingga alat musik jenis simbal.
Ada juga pasukan pembawa bendera dari kalangan pelajar perempuan di dalam Bregodo.
Panitia penyelenggara kirab, Abdul Djalil menyampaikan, Bregodo Kasunanan ini ditampilkan pertama kali sepanjang sejarah penyelenggaraan kirab banyu penguripan.
Kata dia, pasukan Bregodo atau pasukan infantri muncul lataran Sunan Kudus dahulu adalah seorang panglima perang.
Abdul menyebut, Bregodo menjadi pasukan genderang kasunanan yang selalu berada di barisan depan saat perang.
"Nah spesial dari Kirab Banyu Penguripan tahun ini ada pasukan Bregodo. Total ada 60 personel dari kalangan pelajar dengan leader SMA NU Al Ma'ruf Kudus," terangnya, Minggu (5/2/2023).
Dia menyebut, Bregodo dimunculkan untuk memompa semangat peserta kirab.
Utamanya semangat dalam berperang melawan kebodohan dan kemiskinan.
Baca juga: Guguran Awan Panas Semeru Mengarah ke Tenggara Selatan dengan Jarak Luncur 6 Kilometer dari Puncak
Pelatih pasukan Bregodo dari SMA NU Al Ma'ruf, Khoirul Anam menambahkan, dari 60 personel yang bergabung, 40 di antaranya dari kaum perempuan.
Sisanya laki-laki.
Kata dia, pasukannya ditempatkan di depan rombongan kirab dengan membawakan dua buah lagu, yaitu Assalamu'alaika oleh Maher Zain dan Mars Satu Abad NU.
"Dua lagu yang dipilih disesuaikan dengan acara dan momentum. Kami berlatih selama sepekan, dengan melakukan aransemen lagu. Kami juga bawakan lagu khusus pada pembukaan kirab dan penutup kirab," tuturnya. (*)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.