Berita Jateng
Laka Maut di Tol Semarang-Solo, Tiga Orang Meninggal Dunia, Tujuh Lainnya Mengalami Luka Ringan
Tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang luka ringan setelah mobil Toyota Kijang SGX yang mereka tumpangi kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang luka ringan setelah mobil Toyota Kijang SGX yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang Solo KM 474.500 Jalur A, tepatnya di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Selasa (31/1).
Isiden kecelakaan tungal mobil Kijang SGX bernomor polisi AD-1481 - LL ini terjadi sekira pukul 16:00 WIB.
Penyebab mobil mengalami kecelakaan di jalan tol yang medan jalanya datar dan lurus itu karena pecah ban.
"Semula kendaraan mobil Toyota Kijang SGX nomor polisi AD-1481 - LL berjalan dari arah barat ke timur (Semarang - solo),"
"Sesampai di TKP (tempat kejadian perkara) KM 474.500 Jalur A, (mobil) mengalami pecah ban bagian belakang kiri,"
"Kemudian oleng dan terbalik, masuk Row (parit)," ujar Kasie Humas Polda Jawa Tengah Kompol Cahyadi melalui laporan tertulis kepada TribunMuria.com, Rabu (1/2).
Baca juga: Pedagang Sayur Bitingan Kudus Akan Direlokasi, Dinas Perdagangan Mulai Ukur Lahan di Tempat Baru
Pengemudi mobil tersebut diketahui bernama Sandiyo. Sedangkan identitas korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini masing-masing bernama, Anwar Sadat (44) warga Prapatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Kemudian Rohana (49) warga Prapatan, Kecamatan, Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Dan Mintoyo (33) warga Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
"3 orang korban meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Pandan Arang," ungkapnya.
Sementara, untuk korban yang mengalami luka ringan, masing-masing bernama, Arifin Zainal (60) warga Prapatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Kemudian lima korban luka ringan lainya yang merupakan warga Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Bernama, Isnaini Nur Syarifah (27), Maryuni (57), anak laki-laki inisial RJR (7), anak perempuan inisial MZP (8) Nurrohmi (66) dan satu korban lainya yang belum diketahui identitasnya.
"Proses evakuasi berjalan aman dan lancar. Korban yang selamat dibawa ke RSU Hidayah-Boyolali," imbuhnya.
Dugaan sementara kecelakaan maut ini karena pecah ban, pasalnya ban mobil tersebut produksi tahun 2006. (*)
| Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi |
|
|---|
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/TOL-LAKA-12-22.jpg)