Berita Jateng

Maju pada Bursa Ketua Umum pada Muscab Hipmi Solo, Rosanto Adi Ungkapkan Alasannya

Calon Ketua Hipmi Solo, Rosanto Adi mengungkapkan kunci sukses untuk menjadi seorang pengusaha adalah memiliki jaringan. 

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Moch Anhar
DOKUMENTASI PRIBADI
Calon Ketua Umum BPC Hipmi Kota Solo, Rosanto Adi saat memaparkan visi dan misinya dalam acara "Ngopi" (Ngobrol Perekat Hipmi) di Solo, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Calon Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo, Rosanto Adi mengungkapkan kunci sukses untuk menjadi seorang pengusaha adalah memiliki jaringan. 

Menurutnya, dengan terkoneksinya jaringan antar pengusaha, mampu menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pasar. 

Atas dasar itu lah, Rosanto Adi bertekad maju sebagai calon ketua umum dan menjadi visi dan misi saat dia nanti terplilih.

"Saya memiliki sebuah ide, untuk membuat sebuah wadah berupa website. Di mana nantinya, seluruh anggota Hipmi di Kota Solo akan seluruhnya terdata," ucapnya, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Akan Hadir dalam Pelantikan Wali Kota Semarang Mbak Ita

Di situ nanti, lanjut dia, juga tersedia produk yang dimiliki oleh masing-masing anggota. Sehingga, bila anggota memiliki produk A dan anggota lainnya membutuhkan produk bisa langsung berkomunikasi.

Tak sampai disitu, menurut pria yang akrab disapa Adi, melalui website Hipmirumahkita.com yang dibangunnya ini juga akan disinergikan dengan pengusaha lain di luar Kota Solo.

Dengan begitu, produk yang dimiliki oleh anggota Hipmi Solo juga dapat diketahui secara luas untuk membangun jaringan yang lebih besar.

"Mungkin ada yang usul cukup medsos. Namun, anggota Hipmi ini kan besar, mencapai ratusan anggota. Bika produk yang dimiliki lebih dari satu kan juga gak dapat menampung.

Maka dari itu, ungkap Adi, butuh wadah yang dapat mengakomodasi dan mengenalkan seluruh produk kepada pengusaha lain maupun masyarakat.

Selain itu, mengenai sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Adi mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi secara intens.

"Saat ini kan, pemerintah daerah juga perlu mengenalkan produk asli wilayahnya. Nah, banyak teman-teman Hipmi ini yang punya," ungkapnya.

Termasuk dalam hal kelengkapan yang harus dimiliki jika berpartner dengan pemerintah. Para anggota ini juga akan mendapatakn pendampingan, salah satunya terkait apa saja yang diperlukan. 

"Bagaimana bisa berbisnis bila kelengkapannya saja tidak ada. Ini juga kami sudah pikirkan" jelasnya.

Menurutnya, pengusaha di Kota Solo memiliki keunikan jika dibandingkan dengan pengusaha asal Jakarta. Mereka cenderung memiliki rasa pekewuh (tidak enak hati) saat menawarkan produk yang dimiliki.

"Berbeda dengan pengusaha di luar Solo. Di mana, mereka secara terbuka menawarkan produknya dengan sistem saling membutuhkan dan menguntungkan masing-masing pihak," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved