Berita Jateng

Takut Disunat, Warga Klaten Berusia 10 Tahun Pergi Menghilang, Pulang ke Rumah 25 Tahun Kemudian

Bocah berusia 10 tahun di Klaten minggat dari rumah karena takut disunat. Setelah 25 tahun menghilang ia kembali ke rumah, setelah ditemukan di Bantul

Tribunsolo.com
Agus Samadi Eko Lelono tampak dipeluk sang ibu Amini setelah dia pergi dari rumah diantar pulang ke rumah di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KLATEN - Seorang pria kembali ditemukan dan pulang ke rumah setelah 25 tahun menghilang tanpa kabar.

Pria asal Klaten tersebut pergi menghilang dari rumah saat berusia 10 tahun, diduga karena takut disunat.

Kala itu, ia pergi dari rumah bersama seorang tetangganya yang menderita gangguan jiwa atau orang dengan gagguang jiwa (ODGJ).

Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya berikut ini.

Agus Samadi Eko Lelono, pria asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akhirnya kembali ke rumah setelah hilang selama 25 tahun.

Agus merupakan warga Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

25 tahun yang lalu, Agus pergi dari rumah karena takut disunat.

Ia pergi bersama tetangganya yang mengalami gangguan jiwa.

Saat itu, Agus baru duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Melansir TribunSolo.com, titik terang tentang keberadaan Agus bermula dari sebuah akun YouTube bernama Sinyo Official.

Dalam tayangan tersebut tampak Agus terekam tengah berada di Pasar Kepek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Tetangga yang melihat video YouTube tersebut kemudian memberitahu Damar Wulanto (47), kakak Agus.

Damar lantas melihat ciri-ciri fisik orang tersebut. Dan ternyata sama dengan adiknya yang hilang 25 tahun lalu.

Damar mengenali adiknya dari luka yang berada di kepala dan di kaki kanan.

"Awalnya tidak menyangka setelah dicek ciri-ciri luka sama, dan gerak-geriknya persis saat dulu, ya benar itu adek saya," katanya, Rabu (25/1/2023).

Damar menceritakan, selama 25 tahun ini, ia dan keluarganya telah berupaya untuk mencari Agus.

Bahkan, Damar sempat berhenti sekolah selama satu tahun untuk mencari sang adik.

"Dulu kalau tidak salah kelas 2 SMP, saya putus sekolah untuk mencari adik," ungkapnya.

Ia berusaha mencari keberadaan adiknya mulai dari Stasiun Solo Balapan, Boyolali hingga Yogyakarta.

Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

"Saat itu tetangga yang mengajak, Bakdi ditemukan di sana (Stasiun Balapan), lalu mulai dicari sana sampai Jogja."

"Sempat disiarkan lewat radio dan sebar foto saat itu," terangnya.

Setelah 25 tahun berlalu, Agus akhirnya pulang dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya.

Suasana haru pun terlihat di kediaman Amini (67), ibunda Agus, mengutip TribunSolo.com.

Tangis Amini pun pecah saat melihat putranya kembali pulang ke rumah.

Bahkan, ibu tiga orang anak itu sempat pingsan sebelum bertemu dengan Agus.

Warga sekitar juga antusias menyambut kembalinya Agus yang telah hilang selama 25 tahun.

Amini mengatakan, anak ketiganya itu pulang diantar oleh waga Pasar Kepek, Kabupaten Bantul, Rabu.

"Dahulu (Agus) pergi karena anak tetangga sunat, lalu dia mau sekalian disunatkan, malah pergi," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pergi dari Rumah karena Takut Disunat, Pria Asal Klaten Pulang 25 Tahun Kemudian, Berikut Kisahnya

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved