Berita Jateng

Pakai Aplikasi Sigaokmas, Harga Kebutuhan Pokok di Purwokerto Bisa Dipantau dengan Mudah

Pemkab Banyumas terus berupaya memberikan perlindungan kepada konsumen dalam berbelanja.

Ist/Dok Pemkab Banyumas.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersama Bunda UMKM Banyumas Erna Husein meresmikan running teks 13 titik pasar dan publikasi aplikasi Sigaokmas (Sistem Informasi Harga Pokok Banyumas) di Pasar Manis, Purwokerto, Selasa (24/12023).  

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Pemkab Banyumas terus berupaya memberikan perlindungan kepada konsumen dalam berbelanja.

Salah satu upayanya melalui aplikasi aplikasi Sigaokmas (Sistem Informasi Harga Pokok Banyumas).

Aplikasi ini diresmikan oleh  Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersama Bunda UMKM Banyumas Erna Husein. Mereka meresmikan running teks 13 titik pasar dan publikasi aplikasi Sigaokmas di Pasar Manis, Purwokerto, Selasa (24/12023).

Kepala Dinperindag Banyumas, Titik Puji Astuti menjelaskan aplikasi Sigaokmas bekerjasama dengan Dinkominfo ini merupakan salah satu upaya memberikan perlindungan kepada konsumen dalam berbelanja.

Selain itu memberikan informasi harga secara reel time serta sebagai alat pendeteksi dini pemerintah dalam membuat kebijakan bilamana terjadi fluktuasi harga di pasar rakyat.

"Sementara running text sudah terpasang di Pasar Banyumas, Sokaraja, Manis, Larangan, Kemukusan, Jatilawang, Sangkalputung, Tambak, Pahing, Ajibarang, Wage, Pon dan Pasar Proliman," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Kaesang Ternyata Niat Maju Calon Kepala Daerah, Ini Bocoran dari Gibran

Baca juga: Messi Dikabarkan Tak Perpanjang Kontrak dengan PSG, Gegara Diincar Al Hilal Arab Saudi?

Baca juga: Debut Perdana Oke, Brandon Scheuneman Ingin Main Penuh Saat PSIS Lawan Persib

Sementara itu, Sadewo merasa senang dengan adanya running text di 13 titik pasar karena dapat membantu menyajikan data yang membantu masyarakat dalam memperoleh harga terbaru komuditas yang dibutuhkan.

"Tapi di dalamnya, tidak terpatok dari harga yang tertera di running text. 

Jadi tetap ada proses tawar menawar seperti pasar tradisional pada umumnya," imbuhnya. (jti) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved